
Namun di sisi lain, penyampaian aspirasi yang dilakukan di tengah acara resmi pemerintahan dinilai tidak tepat.
Netizen pun ramai membahas insiden ini, mempertanyakan apakah kemarahan Dedi Mulyadi mencerminkan sikap anti-kritik atau hanya bentuk teguran terhadap tindakan yang tak sesuai etika forum publik.
"Semangat warga Jabar, agar semakin mengerti adab, etika, menghargai kepemtingan umum. Sudah di awal acara, disampaikan langsung KDM, jangan maslaah kepentingan kelompok dibahas di acara," komentar akun Instagram @eiririj*** dalam unggahan Instagram @bandung.banget.
"Karna memang sudah seharusnya pemimpin bersikap demikian kalau sudah segelintir oknum mulai meresahkan," kata akun Instagram @ameet***.
"Ga ada etika sm sekali, mikirin ego sendiri pdhl ada yg lebih butuh dri sekedar sepakbola doang," ujar akun Instagram @agesat***.
"Kan lu gubernur Jabar wajar dong mereka pencinta bola GK mau klub kesayangan dijual."
"Berani nya sama rakyat kecil, tambang2 di Jabar yang rusak alam didiemin."
"Demi konten."