bacakoran.co

Dedi Mulyadi Ganti Nama RSUD Al-Ihsan Jadi RSUD Welas Asih, Netizen Kritik: Buang-buang Biaya!

Dedi Mulyadi ganti nama RSUD Al-Ihsan jadi RSUD Welas Asih/Kolase Bacakoran.co--Facebook RSUD Alihsan dan Instagram Dedi Mulyadi

BACAKORAN.CO - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi resmi mengganti nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al-Ihsan Bandung menjadi RSUD Welas Asih. 

Perubahan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menghadirkan citra baru yang lebih dekat dengan budaya lokal masyarakat Sunda serta mudah dimengerti oleh publik.

"Penamaan baru ini lebih sederhana dan lebih mudah dimengerti oleh warga," ujar Dedi saat berada di Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung, Rabu (2/7/2025).

Selain perubahan nama, Dedi menegaskan bahwa transformasi ini akan diikuti dengan peningkatan fasilitas dan layanan kesehatan hingga setara dengan RS Hasan Sadikin Bandung.

BACA JUGA:Polisi Tetapkan 7 Tersangka Perusakan Vila Tempat Retreat Ibadah di Sukabumi, Dedi Mulyadi Ikut Beri Bantuan

BACA JUGA:Ini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi Jelang Piala Presiden 2025 di Stadion si Jalak Harupat

"Ke depannya, RS Welas Asih akan kami tingkatkan standarnya menyamai RS Hasan Sadikin. Targetnya dalam dua tahun sudah bisa sejajar," lanjutnya.

Meski begitu, penggantian nama ini memicu gelombang reaksi dari warganet, terutama melalui media sosial X. 

Unggahan akun @ARSIPAJA menjadi pusat perhatian, diiringi berbagai komentar kritis yang mempertanyakan urgensi langkah tersebut.

"Emang se-urgent apa sih sampe ganti nama sebuah rumah sakit, gak ada korelasinya juga nama rumah sakit sama kearifan budaya sunda, kalem aja Pak Ded. Budaya sunda akan tetap terjaga, tanpa harus bikin yang berlebihan kayak gini," komentar akun X @Ramarn***.

BACA JUGA:Kades Karangsari Cirebon Nyawer di Diskotik, Dedi Mulyadi Ancam Tunda Bantuan Desa? Ini Faktanya!

BACA JUGA:Kisah Kakek Masro Atur Lantas di Ciamis dengan Seragam Polisi Tanpa Gaji Bikin Dedi Mulyadi Kaget

"Dikira ganti nama cukup pakai bubur merah putih. Padahal cost nya banyak. Ganti papan nama, ganti kop surat, edit website dll," kata akun X @gamblo***.

"Sekalian kamar jenazah diganti jadi kamar bangke biar sekalian kearifan lokal."

Dedi Mulyadi Ganti Nama RSUD Al-Ihsan Jadi RSUD Welas Asih, Netizen Kritik: Buang-buang Biaya!

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - gubernur jawa barat resmi mengganti nama rumah sakit umum daerah (rsud) al-ihsan bandung menjadi welas asih. 

perubahan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menghadirkan citra baru yang lebih dekat dengan budaya lokal masyarakat sunda serta mudah dimengerti oleh publik.

"penamaan baru ini lebih sederhana dan lebih mudah dimengerti oleh warga," ujar dedi saat berada di bandara husein sastranegara kota bandung, rabu (2/7/2025).

selain perubahan nama, dedi menegaskan bahwa transformasi ini akan diikuti dengan peningkatan fasilitas dan layanan hingga setara dengan rs hasan sadikin bandung.

"ke depannya, rs welas asih akan kami tingkatkan standarnya menyamai rs hasan sadikin. targetnya dalam dua tahun sudah bisa sejajar," lanjutnya.

meski begitu, penggantian nama ini memicu gelombang reaksi dari warganet, terutama melalui media sosial x. 

unggahan akun @arsipaja menjadi pusat perhatian, diiringi berbagai komentar kritis yang mempertanyakan urgensi langkah tersebut.

"emang se-urgent apa sih sampe ganti nama sebuah rumah sakit, gak ada korelasinya juga nama rumah sakit sama kearifan budaya sunda, kalem aja pak ded. budaya sunda akan tetap terjaga, tanpa harus bikin yang berlebihan kayak gini," komentar akun x @ramarn***.

"dikira ganti nama cukup pakai bubur merah putih. padahal cost nya banyak. ganti papan nama, ganti kop surat, edit website dll," kata akun x @gamblo***.

"sekalian kamar jenazah diganti jadi kamar bangke biar sekalian kearifan lokal."

"kebaca triknya. selalu bikin kontroversi biar diomongin. makin ricuh makin seneng dia. namanya selalu muncul di tengah masyarakat. dia gak peduli mau chaos atau enggak, yg penting namanya makin dikenal."

"kalo orang normal sih ya kalo, fokus ke perbaikan kinerja rumah sakit aja supaya pelayanan maksimal. mau namanya rumah sakit kek rumah sehat kek rumah hantu kek yg penting itu pelayanannya."

"ganti nama mah ga ada urgensinya pak, malah ngabisin biaya banyak, belum nama gedung dan ruangannya juga pake nama-nama tokoh islam, mau diganti juga? mending ke pelayanannya atau tuh buat transportasi terintegrasi satu provinsi lebih manfaat pak."

dalam hal ini pula, dedi turut memberikan penjelasan bahwa perubahan nama bersifat administratif dan tidak melibatkan anggaran dari apbd 2025.

"ini hanya urusan nama, tidak ada biaya besar. cukup dengan mengubah sk, tidak perlu anggaran khusus," ucapnya.

analis hukum ahli pertama rsud al-ihsan, zidney fahmidyan, turut membenarkan bahwa proses penggantian nama masih dalam tahap awal. 

"sebetulnya, itu tindak lanjut arahan dari pak gubernur (dedi mulyadi) langsung, kami berproses. harapan beliau, rumah sakit al-ihsan berubah nama menjadi rumah sakit welas asih. perihal itu, pak gubernur menerbitkan kebijakan tertanggal 19 juni," jelas zidney.

"karena orang sunda welas asih kan lebih dekat dengan kalimat kalimat dan lebih bisa dipahami oleh masyarakat. kedua memori, al ihsan kan ada memori panjang gak usah disebutkan memori panjangnya. sehingga memori itu kita coba dibangun dengan brand baru," tukasnya.

Tag
Share