bacakoran.co

Gubernur Jateng Sindir dan Cosplay Pejabat Ngonten yang Nge-Vlog saat Kunjungan Rakyat: Ora Aku Banget!

Gubernur Jateng sindir dan tirukan pejabat yang blusukan sambil ngonten/Kolase Bacakoran.co--Instagram @medsoszone

BACAKORAN.CO - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, melontarkan sindiran tajam terhadap gaya pejabat yang gemar membuat konten, terutama vlog, saat melakukan kunjungan ke desa-desa. 

Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Jawa Tengah yang berlangsung pada Rabu (23/7).

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @medsoszone, Ahmad Luthfi menirukan gaya pejabat yang blusukan sambil membuat konten. 

Dengan mimik menirukan seorang pejabat yang suka membuat konten saat bekerja, ia menyebut gaya tersebut tidak akan menyelesaikan permasalahan masyarakat. 

BACA JUGA:Waduh! Oknum Pejabat Kudus Diduga Adu Jotos di Tempat Karaoke Gegara Rebutan LC, Ini Faktanya

BACA JUGA:Resmi Terpilih! Ricky Perdana Gozali Jadi Deputi Gubernur BI Gantikan Doni Joewono

Ora usah gaya, halo gaes. Nek aku ya ora aku banget (Gak usah gaya, halo gaes. Kalo aku ya nggak banget begitu),” kata Ahmad Luthfi dalam video tersebut.

Gubernur Jateng itu menegaskan bahwa kunjungan ke daerah seharusnya dilandasi niat tulus untuk membantu warga, bukan untuk pencitraan. 

Ia mendorong pejabat melepas simbol seremonial saat turun ke kampung tanpa pengawalan, tanpa media, dan tanpa gimmick.

“Sekali-kali lepas baju pejabat, tanpa pengawalan media. Jangan cuma turun dari mobil dikalungi bunga, terus sibuk ngonten.”

BACA JUGA:Dua Kandidat Berebut Kursi Deputi Gubernur BI, Keputusan Final Dijadwalkan Besok Siang

BACA JUGA:Gubernur NTB Kerahkan Tiga Helikopter untuk Evakuasi Pendaki Brasil yang Terjatuh di Gunung Rinjani!

Ungkapan Gubernur Ahmad Luthfi langsung menuai berbagai tanggapan dari netizen. 

Sebagian besar komentar menebak-nebak siapa orang yang dituju dalam sidnrian tersebut kritikan tersebut.

Gubernur Jateng Sindir dan Cosplay Pejabat Ngonten yang Nge-Vlog saat Kunjungan Rakyat: Ora Aku Banget!

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - gubernur jawa tengah, , melontarkan sindiran tajam terhadap gaya pejabat yang gemar membuat , terutama vlog, saat melakukan kunjungan ke desa-desa. 

pernyataan tersebut disampaikan dalam acara rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan (tkpk) provinsi jawa tengah yang berlangsung pada rabu (23/7).

dalam video yang diunggah oleh akun instagram @medsoszone, ahmad luthfi menirukan gaya yang blusukan sambil membuat konten. 

dengan mimik menirukan seorang pejabat yang suka membuat konten saat bekerja, ia menyebut gaya tersebut tidak akan menyelesaikan permasalahan masyarakat. 

ora usah gaya, halo gaes. nek aku ya ora aku banget (gak usah gaya, halo gaes. kalo aku ya nggak banget begitu),” kata ahmad luthfi dalam video tersebut.

gubernur jateng itu menegaskan bahwa kunjungan ke daerah seharusnya dilandasi niat tulus untuk membantu warga, bukan untuk pencitraan. 

ia mendorong pejabat melepas simbol seremonial saat turun ke kampung tanpa pengawalan, tanpa media, dan tanpa gimmick.

“sekali-kali lepas baju pejabat, tanpa pengawalan media. jangan cuma turun dari mobil dikalungi bunga, terus sibuk ngonten.”

ungkapan gubernur ahmad luthfi langsung menuai berbagai tanggapan dari netizen. 

sebagian besar komentar menebak-nebak siapa orang yang dituju dalam sidnrian tersebut kritikan tersebut.

"ko sekelas gubernur ko koyo ngene yo isin aku."

"kdm sdh kasih gebrakan dan bukti, sedangkan gubernur yg nyindir sdh punya gebrakan apa yg bisa dirasakan langsung sama warganya."

"aku wong jateng isin pak milih kowe, lebih pintar kang dedi gubenur jabar."

"intinya si kerjanya...mau ngonten atau apa klo cara kerjanya bgus."

"beda zaman beda metode kerja. skrg zaman digital semua nya harus serba up to date sehingga warga tau mana yg bener bener sedang kerja mana yg hanya bicara."

"oalah pak, sampean opo wes memperbaiki jateng, kok malah sibuk kritik orang laen kan lucu sampean."

ahmad luthfi menyatakan dirinya lebih memilih cara blusukan yang ikhlas dan tidak bergaya. 

ia menekankan bahwa yang terpenting adalah hasil kerja nyata, bukan tayangan video yang viral. 

ia mengajak pejabat untuk menjadi pribadi yang sederhana dan fokus pada perbaikan kondisi rakyat secara langsung.

Tag
Share