
BACA JUGA:Disentil Sebagai Gubernur Lambe Turah, Dedi Mulyadi Tanggapi dengan Santai: Terima Kasih Bapak Ya!
BACA JUGA:Berbeda dengan Dedi Mulyadi, Ini Cara Pramono Anung Atasi Siswa Bermasalah, Beneran Efektif?
Pasca kejadian, aparat dari Polres Subang langsung mengambil tindakan cepat.
Sebanyak 21 suporter Persikas—yang sebagian besar masih berstatus pelajar—diamankan oleh pihak kepolisian usai membentangkan spanduk bertuliskan "Selamatkan Persikas" dan menyanyikan lagu-lagu dukungan di tengah acara yang sedang berlangsung.
Aksi itu dianggap mengganggu jalannya forum, terlebih karena aspirasi tersebut dinilai tidak disampaikan pada waktu dan tempat yang tepat.
Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, melalui Kasatreskrim AKP Bagus Panuntun, menjelaskan bahwa para suporter dibawa ke Polsek Ciasem untuk dimintai klarifikasi awal.
BACA JUGA:Ngga Setuju, Warga Bekasi Laporkan Kang Dedi Mulyadi ke Komnas HAM Terkait Program Kirim ke Barak!
Beberapa di antaranya langsung dipulangkan, sementara sisanya dimintai keterangan lebih lanjut.
“Setelah semua proses selesai, seluruh suporter dipulangkan ke orang tua masing-masing dalam keadaan baik dan aman,” ujar Bagus, Jumat (30/5/2025).
Namun, ada juga yang dijemput dari rumahnya karena orang tua mereka belum dapat dihubungi.
Proses pendataan dan klarifikasi berlangsung aman dan kondusif.
Aksi para suporter yang dianggap tidak pada tempatnya menimbulkan perdebatan publik.
Di satu sisi, mereka menunjukkan kepedulian terhadap nasib klub sepak bola daerah yang terancam dijual.