
Dari hasil penelusuran, dikabarkan adanya dugaan bahwa media berita Indonesia dibungkam oleh pemerintah.
BACA JUGA:Ricuh! Jurnalis Kena Pukul Polisi Saat Bubarkan Demo Tolak RUU TNI
Hal ini sejalan dengan adanya pertemuan Prabowo dengan pemimpin redaksi pada Februari lalu selama 6 jam lamanya.
Bahkan netizen juga melihat hal ini tampak seperti pembungkaman media terhadap pemerintah.
"Di bungkam kk" Tulis akun X/@ahmadju82696588.
Karena merasa tak adanya harapan padamedia berita Indonesia, netizen juga banyak menandai akun media asing agar keadaan Indonesia dapat tersebar luas.
BACA JUGA:RUU TNI Disahkan! Ketahui 14 Kementerian/Lembaga Negara yang Bisa Diisi Prajurit TNI Aktif
BACA JUGA:Heboh! Aksi Duel Polisi vs Pendemo di Atas Truk Diduga Dipicu Penolakan RUU TNI
Banyak akun-akun yang menandai media berita asing, salah satunya yang baru-baru ini memberitakan demo penolakan RUU TNI dari Al Jazeera English dan media Rusia.
Fakta mengejutkan juga datang dari netizen yang menyebutkan kondisi saat ini tampak seolah Orba Jilid 2.
"Slh 1 akun yg lwt tadi bilang temannya yg kerja di media yg dekat dgn pemerintah bilang klo mrk dilarang meliput dan menyiarkan aksi demo. Ada sanksinya... Media diberangus. Ini orba jiilid 2. Maklum aja mertua menantu 11/12." Tulis akun X/@Yens0906.
Tak hanya itu, Nama Prabowo juga baru-baru ini disentil terkait teror kepala babi di Tempo yang sangat viral dan mengejutkan dunia jurnalis, berikut selengkapnya.
BACA JUGA:Terungkap Alasan Megawati Saat Ini Dukung RUU TNI Disahkan, Hal Ini Pemicunya!
Kasus teror kepala babi di Tempo bikin geger lagi karena video viral Prabowo yang mengungkit media Indonesia.