BACAKORAN.CO - Isu militerisme bakal nyelonong ke dunia kampus bikin geger mahasiswa Universitas Udayana (Unud).
Kerjasama antara Unud dan Kodam IX/Udayana yang diteken 5 Maret 2025 jadi biang keladinya.
Tapi tenang, Rektor Unud, Prof. Ir. I Ketut Sudarsana buru-buru kasih klarifikasi, kabarnya ini bukan invasi militer, bro!
Dalam keterangan resmi pada Rabu (2/4/2025), Sudarsana bilang kerjasama ini cuma lanjutan dari MoU Kemendikbudristek sama TNI pada 27 Oktober 2023.
BACA JUGA:Defisit Dagang Terbesar, Trump Umumkan Darurat Ekonomi AS, Dunia Terancam Resesi?
"Kami ingin meluruskan bahwa kerja sama ini tidak akan mengintervensi ruang akademik atau kebebasan berpikir di kampus. Seluruh program kerjasama akan bersifat edukatif, terbuka, dan partisipatif," dikutip dari Disway.
Meski begitu, mahasiswa nggak langsung percaya.
BEM Unud udah bersuara lantang, khawatir ruang akademik yang bebas berpikir bakal keganggu.
“Kampus bukan barak!” teriak mereka lewat petisi online.
Kabarnya, mahasiswa diminta tenang karena tidak bakal ganggu kebebasan akademik.
BACA JUGA:Ricuh! Jurnalis Kena Pukul Polisi Saat Bubarkan Demo Tolak RUU TNI
BACA JUGA:Terungkap Alasan Media Berita Indonesia Tak Berani Siarkan Demo Tolak RUU TNI, Ada Ancaman Prabowo?
Jadi, ini cuma miskomunikasi atau beneran ada aroma militer di kampus? Pantau terus!
Berikut demo tolak RUU TNI yang kian memanas jelang lebaran kemarin selengkapnya.