Indonesia Target Pembangkit Nuklir Pertama 500 MW Beroperasi 2030-2032, Prioritas di Dua Lokasi Ini!

Kamis 24 Apr 2025 - 11:42 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin
Indonesia Target Pembangkit Nuklir Pertama 500 MW Beroperasi 2030-2032, Prioritas di Dua Lokasi Ini!

BACAKORAN.CO - Indonesia bersiap memasuki babak baru dalam sektor energi.

Pemerintah menargetkan dua Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pertama dengan total kapasitas 500 megawatt (MW) akan resmi beroperasi pada rentang tahun 2030 hingga 2032.

Proyek strategis ini mencuat dalam rapat perdana Dewan Energi Nasional (DEN) pekan lalu dan kini telah disisipkan dalam draf Rencana Usaha

Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034.

BACA JUGA:PLN Sudah Siapkan Nuklir Untuk Pembangkit Listrik Terbaru, Amankah?

BACA JUGA:Netizen Keluhkan Tagihan Listrik Melonjak 2 Kali Lipat Usai Diskon 50 Persen Berakhir, PLN Beri Penjelasan Ini

Langkah ini menandai komitmen serius Indonesia dalam diversifikasi energi dan pengurangan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.

Kalimantan Barat dan Bangka Belitung Jadi Lokasi Prioritas

Menurut Agus Puji Prasetyono, anggota DEN dari unsur pemangku kepentingan, dari 29 lokasi potensial yang telah dipetakan, Kalimantan Barat dan

Bangka Belitung dipilih sebagai dua titik awal pembangunan PLTN skala menengah pertama di Indonesia.

BACA JUGA:Kasus Pertamina Belum Kelar, PT PLN Terjerat Korupsi Rugikan Negara Rp1,2 Triliun Libatkan Proyek Mangkrak

BACA JUGA:Awas Boncos! Diskon Listrik PLN 50 Persen Segera Berakhir, Ini Solusi Hematnya!

"Sesuai rencana, tahun 2032 setidaknya dua PLTN on-grid dengan kapasitas masing-masing 250 MW harus sudah berjalan di Kalbar dan Babel," ungkap Agus seperti dilansir dari bisnis.com.

Tak hanya berhenti pada skala kecil atau Small Modular Reactor (SMR), Indonesia juga membuka peluang membangun PLTN berskala besar sesuai dengan kebutuhan masa depan sistem kelistrikan nasional.

Dukungan Global Mengalir, Proyek Masih Tunggu Finalisasi

Kategori :