Usai Heboh, Arab Saudi Dikabarkan Batal Pangkas Kuota Haji Indonesia 50%, Benarkah?

Sempat bikin heboh, pemerintah Arab Saudi dikabarkan batal pangkas kuota haji Indonesia 2026 hingga 50%, melihat komitmen Indonesia perbaiki manajemen haji.--gv wire/ist
BACAKORAN.CO - Setelah sempat heboh kabar pemangkasan kuota haji Indonesia 2026 hingga 50 persen, Pemerintah Arab Saudi disebut batal merealisasikannya.
Kabar batalnya pemangkasan kuota haji Indonesia 2026 hingga 50 persen itu dikonfirmasi langsung oleh Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Dahnil Anzar Simanjuntak.
Kuota Haji 2026 Aman
Menurut Dahnil, benar memang sebelumnya Arab Saudi sempat sangat kecewa terhadap penyelenggaraan haji 2025 yang dinilai berantakan.
BACA JUGA:Badan Pengelola Keuangan Haji Keluarkan Rp 6 Miliar untuk Bayar Kompensasi Makan Jamaah Haji
Bahkan, muncul pertanyaan pedas dari Saudi mengenai jemaah yang sakit parah namun tetap diberangkatkan ke Tanah Suci.
Namun situasi kini berbalik 180 derajat.
Setelah Indonesia menyatakan komitmen kuat memperbaiki manajemen haji dengan membentuk lembaga khusus setingkat kementerian, Arab Saudi memberikan respons luar biasa positif.
Prabowo Bikin Saudi Lega
BACA JUGA:Pemerintah Arab Ungkap Biang Kerok Wacana Kuota Haji Indonesia Dipotong 50%!
BACA JUGA:Jamaah Haji Harus Perhatikan Barang Bawaan Yang Boleh Masuk Koper Saat Pulang, Ini Daftarnya
"Presiden Prabowo membentuk badan haji baru. Itu jadi titik balik penting. Saudi melihat ini sebagai sinyal bahwa Indonesia serius berbenah," ungkap Dahnil.
Ia menegaskan, peringatan soal pemangkasan kuota adalah hanya bentuk “alarm keras” atas kekacauan yang terjadi tahun ini, bukan keputusan final.
“Jangan sampai publik terprovokasi bahwa kuota sudah pasti dipotong. Itu hanya teguran serius, bukan vonis,” tegasnya.
Arab Saudi Siap ‘Turun Tangan’ Bantu Indonesia
BACA JUGA:4 Hal Yang Bisa Bikin Pelaksanaan Haji Lebih Ramah Perempuan, Lansia, dan Penyandang Disabilitas