Viral Video Guru SMP di Sragen Gunting Seragam Sekolah Siswa: Atas Permintaan Orang Tua

Rabu 23 Apr 2025 - 14:37 WIB
Reporter : Rida Satriani
Editor : Deby Tri
Viral Video Guru SMP di Sragen Gunting Seragam Sekolah Siswa: Atas Permintaan Orang Tua

BACAKORAN.CO - Viral di media sosial video seorang guru di sebuah Sekolah Menengah Atas (SMP) di Sragen, Jawa Tengah yang menggunting seragam siswanya.

Video itu memperlihatkan seorang guru yang tengah menggunting bagian lengan kanan serta bagian belakang seragam siswa yang memiliki coretan atau gambar.

Diketahui dari berbagai informasi, guru yang berinisial AA tersebut merupakan guru kesiswaan di salah satu SMP di Sragen, tempat sang siswa bersekolah.

Guru AA mengklarifikasikan bahwa seragam sekolah yang dipotongnya itu bukan berasal dari SMP tempatnya mengajar, melainkan berasal dari sekolah lama siswa tersebut.

BACA JUGA:JUMBO Terbang Tinggi! 6 Juta Penonton dalam 22 Hari, Salip Vina, Siap Taklukkan Top 3!

BACA JUGA:Tok! Pertina Resmi Out dari Keanggotaan NOC Indonesia, Begini Alasannya

"Seragam itu dari sekolah lamanya dan mengandung gambar serta tulisan tidak pantas. Gambarnya agak kurang jelas, ada geng-gengan, serta kalimat yang merendahkan perempuan. Di bagian celana juga ada tulisan kecil, dan bagian belakang baju juga," jelas AA saat memberikan klarifikasi di Kantor Dinas Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Selasa (22/4/2025).

Ia juga menyebutkan bahwa aksi menggunting seragam itu lantaran dari permintaan orang tuanya sebagai bentuk tindakan koretif terhadap pakaian yang tidak sesuai aturan sekolah.

"Ibu murid tersebut yang menyuruh memotong, saya cuma mendokumentasikan sebagai bukti bahwa seragam sudah dipotong," katanya. 

Selain itu, AA juga telah mengaku bahwa ia sudah meminta izin kepada orang tua siswa untuk emngunggah video tersebut ke media sosialnya.

BACA JUGA:Getafe vs Real Madrid: Dominan di 5 Laga Terakhir, Keterlaluan Jika Madrid Kalah, Ini Jadwal Pertandingannya

BACA JUGA:11 Strategi Kemenag Bikin Keharmonisan Rumah Tangga Terjaga, Buktikan Saja

"Saya tanya, boleh saya unggah? Ibunya bilang iya, dan itu ada buktinya. Screenshot percakapan juga saya print," lanjutnya.

Dia juga menjelaskan bahwa tindakannya itu dilakukan terjadi saat setelah upacara bendera pada 17 februari 2025.

Namun, ia baru mengunggah videonya ke media sosial pada tanggal 19 April 2025 pukul 07.00 WIB.

Kategori :