Wow, Ternyata Ini Alasan Rasa dan Bau Daging Kurban Berbeda dengan Daging Biasa di Pasaran!

Ternyata rasa dan bau daging kurban berbeda dari daging biasa/Kolase Bacakoran.co--Freepik.com
BACAKORAN.CO - Saat Idul Adha tiba, daging kurban menjadi makanan yang dinanti banyak orang.
Selain memiliki nilai ibadah dan sosial, daging ini sering kali dianggap lebih lezat dan bergizi.
Namun, banyak yang bertanya-tanya mengapa rasa dan aroma daging kurban berbeda dibandingkan dengan daging yang dijual di pasar atau supermarket.
Perbedaan ini ternyata bukan sekadar sugesti, ternyata ada faktor ilmiah di baliknya!
BACA JUGA:Tips dan Trik Mengolah Daging Kurban Agar Empuk dan Nikmat, Coba Sekarang!
BACA JUGA:Resep Bola Daging Saus Tiram: Ide Olahan Daging Kurban di Momen Idul Adha, Dijamin Bikin Ketagihan!
Perubahan pH yang Menjadi Kunci Rasa Daging Kurban
Belum lama ini, seorang dokter hewan yang aktif di TikTok @doknut, membagikan penjelasan ilmiah mengenai fenomena ini.
TikTok @doknut, membagikan penjelasan ilmiah mengenai perbedaan bau daging kurban dengan daging biasa di pasaran--Tangkapan Layar Bacakoran.co
Menurutnya, perbedaan rasa pada daging kurban berkaitan dengan proses biologis yang terjadi setelah pemotongan.
Saat hewan masih hidup, jaringan tubuhnya memiliki pH normal sekitar 7.
BACA JUGA:Benarkan Jeruk Nipis Bisa Mengurangi Bau Amis Daging Kurban Idul Adha? Ini Penjelasan Pakar!
Namun, ketika hewan disembelih, aliran darah terhenti dan suplai oksigen ke jaringan pun berhenti.
Proses yang disebut glycolysis terjadi, di mana glikogen dalam tubuh berubah menjadi asam laktat.