
BACAKORAN.CO - Pengangkatan Tony Blair sebagai Dewan Pengawas (Dewas) Badan Pengelola Investasi Danantara ramai jadi perbincangan rakyat Indonesia.
Apalagi Tony Blair dikabarkan seorang zionis dan perancang pembunuh massal pada perang Irak.
Pengangkatan Tony Blair bahkan disinyalir melukai Umat Muslim di Indonesia yang secara mayoritas beragama muslim.
Namun, pemerintah seolah tutup mata mengangkat Tony Blair sebagai dewan pengawas Danantara.
BACA JUGA:Tony Blair Dewas Danantara Ex PM Inggris Ternyata Zionis, Rancang Pembunuhan Massal Perang Irak
BACA JUGA:Danantara Resmi Meluncur, Rupiah Malah Keok, Dolar AS Tembus Segini!
Sampai saat ini belum dijelaskan secara rinci oleh pemerintah Indonesia atau pihak terkait secara resmi.
Namun, berdasarkan beberapa kabar yang beredar, beberapa kemungkinan alasan dapat disimpulkan dari pengalaman dan reputasi Tony Blair serta tujuan strategis Danantara itu sendiri.
Berikut adalah tujuh alasan yang dapat disimpulkan mengapa Tony Blair diangkat menjadi Dewan Pengawas Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Berdasarkan konteks yang tersedia dan tanpa pernyataan resmi langsung dari pemerintah Indonesia.
BACA JUGA:Resmi Diluncurkan! Danantara Akan Kelola Aset BUMN Raksasa, Ini Daftarnya
BACA JUGA:Hadiri Peluncuran, Kaesang Klaim Tak Masuk Struktur Danantara: Dapat Info Darimana?
Alasan-alasan ini bersifat logis dan sesuai dengan latar belakang Blair serta visi Danantara.
1. Pengalaman Kepemimpinan Global
Tony Blair menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris selama satu dekade (1997-2007), memimpin negara melalui pertumbuhan ekonomi dan reformasi.