Dana Triliunan Habis! Ekonom Bongkar Risiko Besar di Balik Program Pemerintah, APBN Indonesia Terancam Bocor

Minggu 01 Jun 2025 - 09:10 WIB
Reporter : Melly
Editor : Melly
Dana Triliunan Habis! Ekonom Bongkar Risiko Besar di Balik Program Pemerintah, APBN Indonesia Terancam Bocor

Tidak hanya itu, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mewajibkan pemerintah memberikan pendidikan dasar gratis di sekolah swasta juga menjadi tantangan anggaran tersendiri.

BACA JUGA:Tidak Gunakan APBN! Biaya Menteri Kabinet Merah Putih Retreat di Magelang, Ternyata Pakai Dana Prabowo Pribadi

BACA JUGA:Tercatat APBN Kuartal I 2024 Meningkat Sebesar 20,7 Persen atau Rp43 Triliun, Begini Menurut Menteri Keuangan

Meskipun anggaran pendidikan tahun ini dialokasikan sebesar Rp 724,3 triliun, nyatanya realisasi hingga Februari 2025 baru mencapai Rp 76,4 triliun.

Achmad menyebutkan, tambahan minimal Rp 1,3 triliun dibutuhkan untuk menjamin pendidikan SD dan SMP swasta, belum termasuk biaya operasional, gaji guru, peningkatan kualitas, dan rehabilitasi infrastruktur pendidikan.

Jika tren ini terus berlanjut tanpa pembenahan struktural dalam penyusunan anggaran, maka risiko kebocoran APBN bukan lagi sekadar kekhawatiran, melainkan ancaman nyata.

“APBN tidak bisa terus disusun dengan pendekatan teknokratis tertutup. Masyarakat perlu tahu bagaimana uang negara dikelola dan ke mana saja diarahkan,” tegas Achmad.

BACA JUGA:Menu Makan Gratis di Sekolah Terlalu Monoton? Ini Permintaan DPRD Batang agar Anak Nggak Cepat Bosan!

BACA JUGA:Dilarang Foto Menu Makan Gratis, Seorang Siswa Akui dapat Ancaman Sanksi, Kepala BGN Bantah: Tidak Melarang

Ia pun menyerukan agar pemerintah melihat putusan MK ini sebagai momen untuk menghidupkan kembali demokrasi anggaran, dengan membuka ruang partisipasi publik lebih luas dalam proses penyusunan dan pengawasan APBN.

Kategori :