Siswi SMP Negeri 5 Lubuklinggau Dijambak, Dipukuli dan Ditendang Siswi SMP Negeri 14

Orang tua korban MZ saat melapor ke SPKT Polres Lubuklinggau. (foto: linggaupos.co.id)--
BACAKORAN.CO -- Seorang siswi SMP Negeri 5 Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan berinisial MZ diduga dianiaya dengan cara dijambak, diinjak dan dipukuli oleh CC (15), salah satu siswi SMP Negeri 14 di kota itu.
Peristiwa penganiayaan atau perundungan itu terjadi Sabtu sore 12 Juli 2025 di halaman SD Negeri 29, Kota Lubuklinggau.
Mirisnya,vidio aksi kekerasan ini direkam dan kemudian diunggah ke media sosial hingga membuat korban dan keluarganya semakin terpukul.
Tak terima anaknya dianiaya dan di bully, orang tua MZ didampingi kuasa hukumnya Febri Habibi Asril, Senin 21 Juli 2025 melaporkan permbuatan pelaku ke Polres Lubuklinggau dan tercatat dalam laporan LP/B-247/VII/2025/SPKT/Polres Lubuklinggau/Polda Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Akhirnya, Tiga Tersangka Bullying dr Aulia Risma PPDS Anestesi Undip Hingga Tewas Ditahan!
BACA JUGA:Brutal Banget! Aksi Bullying Siswa SMKN 7 Denpasar Tendang Kepala Viral, Netizen Ngamuk!
Kepada sejumlah media Febri Habibi Asril menjelaskan bahwa beberapa waktu lalu, orang tua korban MZ heran dengan perubahan sikap putrinya yang menjadi pendiam dan murung.
Beberapakali ditanya MZ tak mau cerita bahkan kemudian minta pindah sekolah ke Pondok Pesantren dan pada Senin 14 Juli 2025, korban tidak berani pergi ke sekolah .
"Orang tua korban baru mengetahui adanya tindak kekerasan terhadap putrinya MZ pada 17 Juli 2025, setelah melihat video viral di media sosial seorang siswi memukuli siswi lainnya yang tak lain adalah korban MZ,” jelas Febri Habibi Azril usai mendampingi orang tua korban melapor ke polisi.
Dalam video aksi bullying yang beredar, tampak korban MZ yang mengenakan pakaian pramuka, sedangkan pelaku CC mengenakan pakaian hitam.
BACA JUGA:Pengacara Tom Lembong: Divonis Satu Hari Pun (Tetap) Akan Banding!
BACA JUGA:KAI Bagi-Bagi Tiket Murah! Harga Diskon 60%, Catat Tanggal dan Waktunya!
Informsinya, keduanya berada di lokasi kejadian di SD Negeri 29 Lubuklinggau karena korban MZ sebelumnya mengirimkan pesan kepada CC untuk bertemu di tempat itu. MZ mengatakan hendak meminta maaf karena ada kesalapahaman.
Namun saat meminta maaf, tetapi rekan-rekan CC justru memprovokasi dan meminta agar CC memukuli MZ.