
Sementara itu, ada pula yang mencibir para penolak kebijakan tersebut.
"JANGAN SOK. PINTER, itu atas persetujuan orang tua. Kalau elu ga ngizinin ya sudah. Jgn nyari panggung," komentar salah satu pengguna akun Instagram egy.t***.
"Bukti transfer nya udah dikirim belom pak?" tanya seorang akun Instagram yang menduga Adhel sebagai orang bayaran pihak oposisi dari Dedi Mulyadi.
BACA JUGA:Jogja Membara! Final Proliga 2025 Dijamin Seru Gegara Ini, Berikut Jadwal Live Pertandingannya
"Lu kemarin kemana aja pas ada info murid tawuran dan lain sebagainya? Dibayar berapa sih kek gini??"
Bahkan, di samping, itu, tidak sedikit netizen yang menduga bahwa Adhel bukanlah seorang wali murid, melainkan oknum anggota dari organisasi masyarakat (ormas) yang mencari panggung.
"Anda ini wali murid atau wali ormas sih? Siapa yang maksa? Para siswa ini dikirim atas permintaan orang tua dan ada surat yang ditandatanganin orang tua ketika anaknya dititipkan untuk masuk pendidikan di barak. KDM cuma ingin membantu dan memberikan solusi," jelas salah saku akun Instagram dalam kolom komentar.
"Aura ormasnya sangat kuat."
"Itu kayanya wali ormas bukan wali murid."
"Percaya ngga kalau ini Walimurid???"