
BACAKORAN.CO - Netizen soroti kasus bule AS yang ngamuk di Klinik Nusa Media Bali berakhir dengan permintaan maaf dan ganti rugi.
Netizen ramai tampak kecewa karena tampak tidak adan tindakan tegas dari kelakuan bule AS.
Dari akun Instagram @infotabanan_, bule AS tersebut setelah sadar menyesali perbuatannya dan menganti rugi uang sebesar Rp35 juta rupiah.
Namun, netizen tampak geram karena kasus ini "hanya" berakhir minta maaf dan ganti rugi, tidak adanya tindakan tegas.
Apalagi, bule-bule di Bali sudah tertangkap sering melakukan tindakan yang tampak merugikan warga Indonesia, salah satunya pasien yang ada saat kejadian bule ngamuk di klinik ini.
BACA JUGA:Viral! Bule AS Ngamuk di Klinik Nusa Medika Bali, Ini Tampangnya
BACA JUGA:Viral Video Bule Ngamuk Rusak Alat Medis di Klinik Bali, Pasien Hampir Kena Imbasnya
"Wow.. cuma dengan uang 35juta dan minta maaf, masalah selesai.." tulis akun X/@satsukyhiruta.
"Walau mabuk dan ganti rugi, tetap ini harus ditahan karena membahayakan orang lain." Tulis akun X/@C_D3pp.
"Seorang Warga Negara Asing (WNA) berkebangsaan Amerika Serikat berinisial MM mengamuk di Nusa Medika Klinik Pratama, Pecatu, Badung, Bali, pada Sabtu, 12 April 2025, sekitar pukul 05.00 WITA." lanjutnya.
Berikut penjelasan lengkap bule AS bernama Mitchell mengamuk dan merusak sejumlah fasilitas di Klinik Nusa Medika Bali pada Sabtu, 12 April 2024 selengkapnya.
BACA JUGA:Mau Tau 8 Pesepakbola Terlahir Kaya Raya? Nomor 5 Punya Kastil 60 Kamar, Wow!
Warga negara Amerika Serikat, McMahon Mitchell (27 tahun), ditahan di kantor Imigrasi Denpasar selama sehari setelah insiden pengrusakan dan amukan di Klinik Nusa Medika Bali pada Sabtu, 12 April 2025.
Saat dihadirkan dalam konferensi pers di kantor Imigrasi Denpasar, Senin, 14 April 2025, Mitchell tampak datar. Gubernur Bali, Wayan Koster, turut hadir dalam konferensi pers tersebut.