
BACAKORAN.CO - Untuk memperlancar sistem mudik Lebaran 2025, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) resmi meluncurkan panduan MudikPeda Lebaran 2025.
Menteri Komdigi Meutya Hafid menyatakan bahwa dalam sistem tersebut akan tersedia berbagai informasi lengkap seputar mudik lebaran 1446 Hijriyah.
Menurut Meutya, sistem ini telah mencakup berbagai informasi mudik dari berbagai kementerian, lembaga, serta perusahaan-perusahaan penyedia perjalanan.
BACA JUGA:5 Parfum Fresh yang Wanginya Tahan Lama Anti Bikin Puyeng dari Brand Lokal!
BACA JUGA:Muslim Wajib Paham! Kenali 7 Golongan Orang yang Tidak Berhak Menerima Zakat Fitrah Saat Idul Fitri
“Masyarakat tidak perlu meragukan keakuratannya. Jadi panduan ini juga dapat mengurangi dari misinformasi dan disinformasi selama mudik lebaran,” kata Meutya saat memberikan sambutan di acara peluncuran MudikPedia Lebaran 2025 di Kementerian Komdigi, Selasa (18/3).
Meutya mengungkap bahwa ini adalah tahun keempat Komdigi menyediakan sistem ini dengan memperbarui fitur-fitur agar lebih akurat dan lengkap.
Bahkan fitur terbaru MudikPedia tahun ini terdapat fitur panduan cek kesehatan.
Oleh karena itu, masyarakat dapat mengecek kesehatan di sejumlah titik pelayanan kesehatan yang disediakan Kementerian Kesehatan, baik pada saat sebelum ataupun saat dalam perjalanan.
BACA JUGA:Pujian dari Bek Australia untuk Timnas Indonesia, Akankah Terlena Garuda?
“Jadi Kementerian Kesehatan itu baru bergabung di beberapa titik lokasi dan juga mengaktifkan berdasarkan data-data yang lebih akurat lagi,” kata dia.
Adapun fitur lain yang menyediakan pantauan ketersediaan tiket mudik gratis sekaligus wadah untuk pemesanan tiketnya.
Meutya berkata bahwa panduan ini tersedia dalam format e-book, sedangkan informais realtime seperti pantauan CCTV jalan, pemesan tiket, hingga prediksi cuaca dapat diakses melalui laman resmi MudikPedia.
Dalan terluncurkan MudikPedia ini, Komdigi berharap masyarakat dapat mempersiapkan perjalanan agar mengurangi potensi ketidaknyamanan dan kecelakaan.