BACAKORAN.CO - Duka mendalam menyelimuti jajaran kepolisian di Lampung setelah insiden tragis yang menewaskan tiga anggota polisi.
Termasuk Bripda M Ghalib Suryaganta, saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan.
Kejadian ini terjadi pada Senin sore, dan menjadi sorotan publik karena keberanian para petugas dalam menjalankan tugas mereka.
Bripda M Ghalib Suryaganta, lahir di Bandar Lampung pada 23 Februari 2002, merupakan anggota Bareskrim Polres Way Kanan Polda Lampung.
BACA JUGA:Puan Maharani Buka Suara soal Penjagaan Ketat Pasukan TNI di Hotel Fairmont saat Rapat RUU TNI!
Selama 2 tahun 5 bulan bertugas, Ghalib dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dan berkomitmen dalam memberantas kejahatan, termasuk perjudian yang marak di wilayahnya.
Keberaniannya dalam menjalankan tugas patut dicontoh, dan ia menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya.
Insiden baku tembak ini bermula ketika 17 personel gabungan kepolisian mendatangi lokasi sabung ayam di Kampung Karang Manik.
Saat petugas tiba di lokasi, mereka disambut dengan tembakan dari orang tak dikenal (OTK).
BACA JUGA:Muka Tembok! 3 Oknum TNI Penembak Bos Mobil Rental Minta Dibebaskan Aktif Dinas Lagi
Dalam baku tembak tersebut, Bripda Ghalib dan dua rekannya, Kapolsek Negara Batin Iptu Lusianto dan Bripka Petrus Aprianto, mengalami luka fatal dan dinyatakan meninggal dunia.
Kabid Humas Polda Lampung, Yuni, menjelaskan bahwa pihak kepolisian saat ini sedang fokus untuk mengamankan anggota lainnya dan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini.
"Kami sangat berduka atas kehilangan ini. Ketiga jenazah anggota kami sedang dalam perjalanan ke Rumah Sakit Bayangkara Polda Lampung untuk dilakukan proses autopsi," ungkap Yuni.