bacakoran.co

Mimpi Bitcoin Tembus US$200 Ribu Ambyar? Begini Prediksi Nasib BTC di 2025!

Analis memprediksi mimpin Bitcoin (BTC) tembus US200 ribu sulit terwujud di tahun 2025 jika volume pembelian Bitcoin tidak ikut meroket.--freepik/ist

BACAKORAN.CO - Harapan para investor kripto melihat Bitcoin (BTC) menembus angka US$200.000 di tahun 2025 sepertinya harus tertunda.

Analis utama dari Glassnode, James Check, secara blak-blakan menyebut jika target tersebut sulit tercapai jika volume pembelian BTC tidak ikut meroket.

“Gimana mau naik kalau nggak ada yang beli?” ujar Check dalam wawancara yang dilansir dari Cointelegraph.

Menurutnya, mencapai US$200.000 dalam enam bulan ke depan adalah misi yang terlampau muluk.

BACA JUGA:BERHASIL! Kamu Dikirim Saldo DANA Gratis Rp234.000 dari Aplikasi Viral Island King Pro, Cek Syarat Klaimnya

BACA JUGA:YES! Malam ini Kamu Bisa Klaim Saldo DANA Gratis Rp500.000 dari Fitur Aplikasi Penghasil Uang, Klaim Sekarang

Untuk mencapai angka itu, nilai pasar Bitcoin harus hampir dua kali lipat dari kapitalisasi saat ini sebesar US$2,3 triliun.

Bukan hal yang mustahil, tapi sangat kecil kemungkinan terjadi tanpa dorongan volume besar dan konsisten.

“Saya pribadi nggak akan berani ambil posisi sampai market benar-benar menunjukkan sinyal stabil,” tambah Check.

BTC Masih Bertahan, Tapi...

BACA JUGA:Cek Nomor Akun Cashzine Kamu Dapat Transferan Saldo DANA Gratis Total Rp234.000, Periksa eWallet Sekarang!

BACA JUGA:Kabar Gembira! BSU Hadir di Bulan Juli 2025 Kesempatan Terakhir Raih Bantuan Subsidi Upah Rp 600 Ribu

Pada 24 Juli pagi, harga Bitcoin berada di US$119.055, turun tipis 0,2% dalam 24 jam.

Namun, secara bulanan BTC masih naik 12,9%, dan secara year to date telah melonjak 27,21% dari awal tahun di kisaran US$93.462.

Level tertinggi BTC tahun ini sempat menyentuh US$123.205, mencetak all time high (ATH) baru pada pekan ketiga Juli.

Mimpi Bitcoin Tembus US$200 Ribu Ambyar? Begini Prediksi Nasib BTC di 2025!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - harapan para investor melihat menembus angka us$200.000 di tahun 2025 sepertinya harus tertunda.

analis utama dari glassnode, james check, secara blak-blakan menyebut jika target tersebut sulit tercapai jika volume pembelian btc tidak ikut meroket.

“gimana mau naik kalau nggak ada yang beli?” ujar check dalam wawancara yang dilansir dari cointelegraph.

menurutnya, mencapai us$200.000 dalam enam bulan ke depan adalah misi yang terlampau muluk.

untuk mencapai angka itu, nilai pasar bitcoin harus hampir dua kali lipat dari kapitalisasi saat ini sebesar us$2,3 triliun.

bukan hal yang mustahil, tapi sangat kecil kemungkinan terjadi tanpa dorongan volume besar dan konsisten.

“saya pribadi nggak akan berani ambil posisi sampai market benar-benar menunjukkan sinyal stabil,” tambah check.

btc masih bertahan, tapi...

pada 24 juli pagi, harga bitcoin berada di us$119.055, turun tipis 0,2% dalam 24 jam.

namun, secara bulanan btc masih naik 12,9%, dan secara year to date telah melonjak 27,21% dari awal tahun di kisaran us$93.462.

level tertinggi btc tahun ini sempat menyentuh us$123.205, mencetak all time high (ath) baru pada pekan ketiga juli.

ini memunculkan harapan baru bahwa bitcoin mulai dianggap sebagai aset safe haven dan penyimpan nilai, menurut george mandres, analis senior di xbto trading llc.

namun, menjelang akhir juli, pasar menunjukkan gejala bearish.

prediksi dari platform myriad menunjukkan hanya 47% pelaku pasar yang yakin bitcoin bisa bertahan di zona psikologisnya.

pasar altcoin juga berdarah-darah!

tekanan tak hanya menghantam bitcoin, tetapi juga memukul altcoin besar lainnya:

ethereum (eth): turun 2,7% ke us$3.644

xrp: longsor 8,7% ke us$3,22

bnb: turun 1,1% ke us$783,31

solana (sol): minus 6% ke us$191

dogecoin (doge): anjlok tajam 8,8% ke us$0,244

shiba inu (shib): -8,7% ke us$0,000014

sementara itu, indikator teknikal menunjukkan jika bitcoin tengah mengalami fase “kompresi harga” menurut sinyal squeeze momentum.

ini berarti pergerakan besar bisa terjadi kapan saja, baik naik ataupun turun.

Tag
Share