
BACAKORAN.CO - Isu reshuffle kabinet kembali mencuat setelah Presiden Prabowo Subianto memberikan sinyal tegas terkait kinerja para menterinya.
Dalam sebuah pernyataan, Prabowo menegaskan bahwa dirinya tidak akan segan menyingkirkan menteri yang tidak bekerja untuk kepentingan rakyat.
"Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan," ujar Prabowo di Istora Senayan, Jakarta.
Salah satu menteri yang menjadi sorotan adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.
BACA JUGA:Bahlil Didemo! Partai Buruh Desak Menteri ESDM Dicopot karena Kebijakan LPG yang Menyusahkan Rakyat
Bahlil mendapat kritik tajam dari masyarakat terkait kebijakan gas LPG 3kg yang dinilai tidak efektif dan merugikan rakyat.
Isu ini semakin memanas setelah laporan dari Center of Economic and Law Studies (Celios) memberikan rapor merah terhadap kinerja Bahlil.
Netizen pun ramai-ramai mengomentari isu reshuffle ini di media sosial.
Banyak yang mendukung langkah tegas Prabowo dan berharap agar menteri-menteri yang tidak kompeten segera diganti.
Prabowo juga menyebutkan bahwa rakyat ingin pemerintahan yang bersih dan benar, yang bekerja untuk kepentingan rakyat.
Meskipun demikian, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada rencana resmi untuk melakukan reshuffle kabinet.
Namun, pernyataan Prabowo ini tetap menjadi peringatan keras bagi para menteri untuk meningkatkan kinerja mereka dan bekerja lebih serius untuk kepentingan rakyat.