bacakoran.co

Terungkap! 6 Fakta Baru Penyebab Kematian Arya Daru Pangayunan, Hasil Autopsi Segera Dirilis..

Inilah fakta-fakta baru penyebab kematian Arya Daru--Detik Sumsel

‎BACAKORAN.CO - Setelah lebih dari 20 hari sejak penemuan jasadnya, Polda Metro Jaya dijadwalkan akan merilis hasil autopsi kematian diplomat Kementerian Luar Negeri RI, Arya Daru Pangayunan (39), Selasa (29/7).  

‎"Besok (Selasa), Polda Metro Jaya akan menyampaikan hasilnya," ujar Komisioner Kompolnas Choirul Anam usai mengikuti rapat evaluasi penyelidikan bersama sejumlah pihak di Polda Metro Jaya, Senin (28/7), dikutip bacakoran.co dari CNN Indonesia, Selasa (29/7). 

‎Anam mengatakan, rapat tersebut berhasil mengungkap titik terang atas kasus kematian misterius Arya yang ditemukan tak bernyawa di sebuah indekos, wajah tertutup plastik dan terlilit lakban kuning, di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7).  

‎"Peristiwa yang kemarin sempat kabur, hari ini makin jelas. Penyebab kematiannya pun sudah teridentifikasi. Tinggal diumumkan saja oleh Polda," ungkap Anam.

BACA JUGA:Sound Horeg Viral Lagi, Memed Si Teknisi Blitar Dijuluki Thomas Alva EdiSound Dihujani Fatwa Tetap Tancap Bass

BACA JUGA:Sopir Truk yang Kabur Usai Hantam Travel dan Tewaskan 2 Peumpang Tertangkap

‎Fakta-Fakta Terbaru Kasus Arya Daru Pangayunan

1. Isi Tas Arya di Rooftop Gedung Kemlu  

‎Sebelum ditemukan tewas, Arya sempat membawa tas ke lantai 12 Gedung Kemlu, Jakarta Pusat.

Dalam tas itu, ditemukan laptop, pakaian baru, beberapa obat-obatan, alat kantor, serta nota belanja.  

BACA JUGA:Gubernur Pramono Anung Siap Wujudkan Pemerintahan Bersih dan Transparan, Ini Komitmennya!

BACA JUGA:Duka Mendalam! Bus Jamaah Umrah Asal Jambi Terguling di MUBA, 4 Orang Tewas

‎"Juga ada surat rawat jalan milik beliau dari rumah sakit umum di Jakarta, dicatat pada Juni 2025. Mengenai isinya, kami tak bisa ungkap karena menyangkut privasi," tutur AKBP Reonald Simanjuntak.

2. Lakban Kuning Dibeli di Yogyakarta  

Terungkap! 6 Fakta Baru Penyebab Kematian Arya Daru Pangayunan, Hasil Autopsi Segera Dirilis..

Ayu

Ayu


‎bacakoran.co - setelah lebih dari 20 hari sejak penemuan jasadnya, polda metro jaya dijadwalkan akan merilis hasil autopsi kematian diplomat kementerian luar negeri ri, arya daru pangayunan (39), selasa (29/7).  

‎"besok (selasa), polda metro jaya akan menyampaikan hasilnya," ujar komisioner kompolnas choirul anam usai mengikuti rapat evaluasi penyelidikan bersama sejumlah pihak di polda metro jaya, senin (28/7), dikutip dari cnn indonesia, selasa (29/7). 

‎anam mengatakan, rapat tersebut berhasil mengungkap titik terang atas kasus kematian misterius arya yang ditemukan tak bernyawa di sebuah indekos, wajah tertutup plastik dan terlilit lakban kuning, di jalan gondangdia kecil, menteng, jakarta pusat, selasa (8/7).  

‎"peristiwa yang kemarin sempat kabur, hari ini makin jelas. penyebab kematiannya pun sudah teridentifikasi. tinggal diumumkan saja oleh polda," ungkap anam.

‎fakta-fakta terbaru kasus arya daru pangayunan

1. isi tas arya di rooftop gedung kemlu  

‎sebelum ditemukan tewas, arya sempat membawa tas ke lantai 12 gedung kemlu, jakarta pusat.

dalam tas itu, ditemukan laptop, pakaian baru, beberapa obat-obatan, alat kantor, serta nota belanja.  

‎"juga ada surat rawat jalan milik beliau dari rumah sakit umum di jakarta, dicatat pada juni 2025. mengenai isinya, kami tak bisa ungkap karena menyangkut privasi," tutur akbp reonald simanjuntak.

2. lakban kuning dibeli di yogyakarta  

‎lakban kuning yang melilit wajah korban diketahui dibeli bersama istrinya di toko merah, gedong kuning, yogyakarta, akhir juni.

barang serupa juga ditemukan di rumah korban di jogja dan telah disita penyelidik. 

 

‎menurut rekan kerja, lakban berwarna mencolok itu biasa digunakan pegawai kemlu yang bepergian ke luar negeri agar barang mudah dikenali di bandara.

‎3. isi chat digital arya terungkap  

‎meski ponsel korban belum ditemukan, penyidik berhasil memperoleh isi percakapan digital arya lewat laptop dan email yang terkoneksi.

terungkap komunikasi terakhir dengan istrinya serta sejumlah rekan kerja.

‎4. arya sempat pergi ke mal sebelum tewas  

‎pada malam sebelum ditemukan tak bernyawa (7/7), arya diketahui sempat mengunjungi mal grand indonesia bersama rekan kerja.

ia juga sempat memesan taksi, yang sudah dimintai keterangan oleh penyidik.

‎5. 24 saksi telah diperiksa  

‎sejauh ini, penyelidikan telah melibatkan 24 saksi: 6 dari lingkungan indekos termasuk penjaga, 1 dari pihak keluarga (istri), 7 rekan kerja, dan 4 pihak terkait seperti dokter dan sopir taksi.

selain itu, keterangan dari 6 ahli juga telah dikantongi.

‎6. menanti kepastian hasil autopsi  

‎arya, diplomat yang pernah bertugas di bidang perlindungan warga negara indonesia (pwni), ditemukan tewas dengan wajah dililit lakban kuning.

dari pemeriksaan awal, tidak ada tanda kekerasan maupun indikasi pembunuhan.  

‎namun kepastian penyebab kematian masih menunggu hasil lengkap dari pemeriksaan histopatologi dan toksikologi.

hasil laboratorium forensik sudah dikantongi, dan autopsi dijadwalkan diumumkan hari ini.

Tag
Share