bacakoran.co

Laba Singapore Airlines Anjlok 59%, Saham Ikut Terjun Bebas, Gegara Ini!

Laba maskapai Singapore Airlines terjun bebas hingga 59% diiikuti saham yang ikut anjlok hingga lebih dari 8% imbas kolaborasi dengan grup TATA Air India.--singapore airlines/ist

BACAKORAN.CO - Laba bersih maskapai Singapore Airlines (SIA) yang terjun bebas hingga 59% diikuti saham yang ikut anjlok lebih dari 8% dalam satu hari.

Ini menjadi penurunan terburuk SIA di London Stock Exchange Group (LSEG) sejak Agustus 2024.

Laporan Keuangan Mengerikan

Dalam laporan kuartal I tahun fiskal 2025 (berakhir 30 Juni), laba bersih SIA anjlok ke angka 186 juta dolar Singapura (sekitar Rp 2,3 triliun).

BACA JUGA:Harga Emas Antam Tergelincir 5 Hari Beruntun, Bisa Tembus di Bawah Rp 1,9 Juta per Gram?

BACA JUGA:Ariani Cabut dari Danareksa, Jabatan Strategis Baru di BUMN Sudah Menanti?

Angka ini menyusut drastis dibandingkan tahun lalu.

Laba operasional juga turun 13,8%, hanya menyisakan 405 juta dolar Singapura.

Laporan resmi menyebutkan jika penurunan drastis laba Singapore Airlines ini disebabkan oleh pendapatan bunga yang menurun, saldo kas yang menyusut, dan kerugian dari anak usaha dan entitas asosiasi.

Vistara dan Air India, Investasi yang Berujung Nestapa?

BACA JUGA:Kode Promo Grab Hari ini 29 Juli 2025: Klaim Ada Diskon GrabBike, GrabMart dan GrabFood

BACA JUGA:Diskon GoRide dan GoCar, Cek Daftar Kode Promo Gojek Hari ini 29 Juli 2025: Sikat Kuy

Salah satu penyebab utama kerugian adalah dampak dari kolaborasi SIA dengan grup TATA melalui maskapai Vistara, yang kemudian berintegrasi ke Air India.

Sejak Desember 2024, SIA mulai mencatat kinerja Air India dalam laporan keuangannya.

Sayangnya, justru dari sinilah malapetaka datang.

Pada Juni lalu, dunia berduka atas kecelakaan tragis penerbangan Air India AI171 di Gujarat, India.

Laba Singapore Airlines Anjlok 59%, Saham Ikut Terjun Bebas, Gegara Ini!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - laba bersih maskapai yang terjun bebas hingga 59% diikuti saham yang ikut anjlok lebih dari 8% dalam satu hari.

ini menjadi penurunan terburuk sia di sejak agustus 2024.

laporan keuangan mengerikan

dalam laporan kuartal i tahun fiskal 2025 (berakhir 30 juni), laba bersih sia anjlok ke angka 186 juta dolar singapura (sekitar rp 2,3 triliun).

angka ini menyusut drastis dibandingkan tahun lalu.

laba operasional juga turun 13,8%, hanya menyisakan 405 juta dolar singapura.

laporan resmi menyebutkan jika penurunan drastis laba singapore airlines ini disebabkan oleh pendapatan bunga yang menurun, saldo kas yang menyusut, dan kerugian dari anak usaha dan entitas asosiasi.

vistara dan air india, investasi yang berujung nestapa?

salah satu penyebab utama kerugian adalah dampak dari kolaborasi sia dengan grup tata melalui maskapai vistara, yang kemudian berintegrasi ke air india.

sejak desember 2024, sia mulai mencatat kinerja air india dalam laporan keuangannya.

sayangnya, justru dari sinilah malapetaka datang.

pada juni lalu, dunia berduka atas kecelakaan tragis penerbangan air india ai171 di gujarat, india.

pesawat nahas tersebut jatuh hanya beberapa detik setelah lepas landas, menewaskan 244 orang di dalam pesawat dan belasan lainnya di luar pesawat.

tragedi ini menambah tekanan besar terhadap kinerja keuangan dan reputasi sia secara tidak langsung.

meski dihantam badai, sia tetap optimistis.

mereka mencatat jika permintaan perjalanan udara dan layanan kargo masih tinggi, terutama menjelang puncak musim panas di berbagai negara.

namun, mereka juga mengakui jika industri penerbangan masih berada di bawah bayang-bayang ketidakpastian geopolitik, fuktuasi biaya operasional, dan lingkungan global yang tidak stabil.

Tag
Share