Bansos Triwulan Mei 2025 Cair Pekan Depan, Kemensos Ungkap Ada Perubahan Penerima, Cek Selengkapnya di Sini!

Bansos Triwulan Mei 2025 Cair Pekan Depan--Kolase
BACAKORAN.CO - Kabar baik bagi masyarakat penerima bantuan sosial! Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan pencairan bansos triwulan ke-2 tahun 2025 akan dimulai pada pekan ketiga Mei 2025, yakni pada pekan depan.
Penyaluran bantuan ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat kurang mampu.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menyatakan bahwa penyaluran kali ini akan berbasis pada sistem baru bernama Data Tunggal Sistem Elektronik Nasional (DTSEN), hasil kerja sama antara Kemensos dan Badan Pusat Statistik (BPS).
DTSEN adalah sistem pendataan sosial ekonomi nasional yang bersifat partisipatif, artinya masyarakat turut dilibatkan dalam memperbarui informasi mereka.
BACA JUGA:Kijang Super 2025 Hadir Lagi! Ini Spesifikasi Mobil Jadul Tapi Canggih, Irit Pol Sampe 25 km/L
BACA JUGA:Cuma Login Bisa Dapat Rp80 Ribu? Aplikasi Ini Beneran Kasih Saldo DANA Tanpa Undang Teman!
Data ini tidak bersifat tetap, melainkan dinamis dan akan terus diperbaharui setiap tiga bulan.
Sistem ini dirancang agar pemerintah memiliki informasi yang lebih akurat dan mutakhir terkait kondisi sosial dan ekonomi masyarakat. Dengan begitu, bansos bisa lebih tepat sasaran.
DTSEN bisa membuat beberapa kemungkinan sebagai berikut.
- Penghapusan penerima bantuan yang sudah tidak memenuhi syarat (karena pindah domisili, meninggal dunia, atau kondisi ekonomi membaik)
- Penambahan penerima baru yang sebelumnya belum masuk data
- Penyesuaian jenis bantuan sesuai kondisi terkini masyarakat
BACA JUGA:Viral! Pimpinan OPM Paling Ditakuti Tewas Dalam Operasi TNI di Puncak Jaya
“Insya Allah minggu ketiga Mei sudah mulai disalurkan untuk triwulan kedua,” ujar Gus Ipul, Jumat (9/5/2025).
Karena mengacu pada data terbaru DTSEN, tentu terjadi sejumlah perubahan dalam daftar penerima bantuan.
Ada masyarakat yang sebelumnya menerima bantuan namun kini tidak lagi tercatat, dan sebaliknya, ada nama baru yang masuk daftar penerima manfaat.