bacakoran.co

Heboh! Rusia Dituding ‘Incar’ Pangkalan Udara Indonesia di Papua, Kemenhan Buka Suara!

Rusia disebut mengajukan permintaan izin penggunaan pangkalan udara Indonesia di Papua untuk penempatan pesawat jarak jauh, Kemenhan bantah kabar tersebut.--istimewa

BACAKORAN.CO - Kabar mengejutkan datang dari laporan media militer Amerika Serikat (AS), Janes, yang menyebut Rusia diduga tengah melirik

Pangkalan Udara Manuhua di Biak Numfor, Papua, untuk kepentingan militernya.

Isu panas ini langsung menyulut perhatian internasional, termasuk Australia yang ikut angkat bicara.

Tapi benarkah Indonesia memberikan lampu hijau?

BACA JUGA:Ngeri! Rudal Rusia Hantam Kantor TV Pemerintah Ukraina di Kyiv

BACA JUGA:Perang Dingin Baru? Iran-Rusia-China Siapkan Manuver Militer Lawan Hegemoni AS dan Sekutu!

Dalam laporan bertajuk “Indonesia pertimbangkan opsi usai Rusia berupaya akses ke pangkalan AU” yang dirilis Selasa (14/4/2025), Janes mengklaim jika Moskow telah mengajukan permintaan resmi ke Jakarta untuk menempatkan pesawat jarak jauh milik Angkatan Udara Rusia (VKS) di pangkalan udara yang berbagi landasan dengan Bandara Frans Kaisiepo.

Permintaan Langsung ke Menhan RI?

Menurut sumber yang dikutip Janes, permintaan tersebut dikabarkan diterima oleh kantor Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, usai pertemuannya dengan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Sergei Shoigu, pada Februari 2025.

Dalam dokumen yang disebut-sebut dimiliki Janes, Rusia ingin memanfaatkan fasilitas strategis itu sebagai lokasi penempatan pesawat militer mereka.

BACA JUGA:Makin Pro Rusia, Trump Serang Balik! Ratusan Ribu Pengungsi Ukraina Bakal Didepak dari AS?

BACA JUGA:Trump Beri Ultimatum! Rusia dan Ukraina Ditengat Gencatan Senjata Sebelum Paskah 20 April

Australia Panas Dingin, Langsung Cari Konfirmasi

Kabar ini rupanya ikut mengguncang pemerintah Australia.

Heboh! Rusia Dituding ‘Incar’ Pangkalan Udara Indonesia di Papua, Kemenhan Buka Suara!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - kabar mengejutkan datang dari laporan media militer , janes, yang menyebut rusia diduga tengah melirik

manuhua di biak numfor, papua, untuk kepentingan militernya.

isu panas ini langsung menyulut perhatian internasional, termasuk australia yang ikut angkat bicara.

tapi benarkah indonesia memberikan lampu hijau?

dalam laporan bertajuk “indonesia pertimbangkan opsi usai rusia berupaya akses ke pangkalan au” yang dirilis selasa (14/4/2025), janes mengklaim jika moskow telah mengajukan permintaan resmi ke jakarta untuk menempatkan pesawat jarak jauh milik angkatan udara rusia (vks) di pangkalan udara yang berbagi landasan dengan bandara frans kaisiepo.

permintaan langsung ke menhan ri?

menurut sumber yang dikutip janes, permintaan tersebut dikabarkan diterima oleh kantor menteri pertahanan sjafrie sjamsoeddin, usai pertemuannya dengan sekretaris dewan keamanan rusia, sergei shoigu, pada februari 2025.

dalam dokumen yang disebut-sebut dimiliki janes, rusia ingin memanfaatkan fasilitas strategis itu sebagai lokasi penempatan pesawat militer mereka.

australia panas dingin, langsung cari konfirmasi

kabar ini rupanya ikut mengguncang pemerintah australia.

menteri pertahanan australia, richard marles, menyebut pihaknya telah menjalin komunikasi langsung dengan indonesia.

sementara menlu australia, penny wong mengaku sedang mencari kejelasan mengenai kebenaran laporan tersebut.

"kami sedang berupaya mengonfirmasi apakah laporan itu akurat dan bagaimana status permintaan rusia," ujar wong seperti dilansir dari abc australia.

ia pun menambahkan jika rusia dinilai sebagai kekuatan global yang berpotensi mengganggu stabilitas kawasan.

kemenhan ri luruskan isu: hoaks!

di tengah ramainya spekulasi, kementerian pertahanan indonesia akhirnya buka suara.

lewat kepala biro informasi pertahanan, kolonel frega ferdinand wenas inkiriwang, pihak kemhan dengan tegas membantah kabar tersebut.

“terkait pemberitaan tentang usulan penggunaan pangkalan indonesia oleh rusia, kemhan mengklarifikasi jika berita tersebut tidak benar,” tegas frega dilansir dari cnnindonesia.com.

tak hanya itu, kementerian luar negeri ri juga menyatakan belum menerima informasi atau dokumen terkait permintaan rusia tersebut.

pangkalan strategis yang jadi sorotan

 

pangkalan au manuhua di biak merupakan lokasi vital yang menjadi markas skuadron udara 27 tni au, yang dikenal mengoperasikan pesawat pengintai cn235.

letaknya yang strategis di ujung timur indonesia membuatnya rawan dijadikan objek spekulasi geopolitik.

Tag
Share