Tiga Bandara di NTT Tutup Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Penumpang Bisa Refund

Bandara tutup akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki pada selasa, 17 juni 2025--Ist
BACAKORAN.CO - Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi mengakibatkan pembatalan penerbangan ke beberapa bandara utama di Pulau Flores.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, terjadi pada Selasa, 17 Juni 2025 dan ini bukanlah kejadian pertama.
Gunung ini meletus dengan intensitas tinggi, menghasilkan kolom abu setinggi 10.000 meter di atas puncak, atau sekitar 11.584 meter di atas permukaan laut.
Abu vulkanik yang tebal dan berwarna kelabu menyebar ke hampir semua arah mata angin, menciptakan risiko besar bagi penerbangan.
BACA JUGA:Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki: Kolom Abu Mencapai 11.584 Meter Bikin Langit Gelap Total!
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki ini membuat otoritas setempat dan maskapai penerbangan harus bertindak cepat untuk menjaga keselamatan.
Sampai sekarang belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau kerusakan properti dari pemerintah desa sekitar, meskipun erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat lokal.
Fenomena seperti erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki sering kali menjadi pengingat akan kekuatan alam yang tak terduga.
Menurut data dari PT Angkasa Pura Indonesia, abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dapat merusak mesin pesawat dan mengganggu visibilitas, sehingga maskapai memutuskan untuk membatalkan rute penerbangan.
BACA JUGA:Bandara Ben Gurion Penuh, Warga Israel Panik Buru-buru Kabur ke Luar Negeri Usai Serangan Iran
BACA JUGA:Perang Dunia Maya Dimulai! Hacker Israel Retas Bank Iran, Data Nasabah Musnah?
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki terhadap Penerbangan di NTT
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki telah menyebabkan penutupan sementara tiga bandara utama di Pulau Flores, yakni Bandara Frans Seda Maumere di Kabupaten Sikka, Bandara Bajawa, dan bandara di Kabupaten Ende.
Hal ini dilaporkan oleh Humas Bandara El Tari Kupang, I Gusti Ngurah Yudi Saputra, yang menyatakan bahwa pembatalan penerbangan tidak hanya dari Kupang ke ketiga bandara tersebut.