
Salah satu anggota GPK bahkan mendekat ke mobil TNI, menendang pintu, dan mencoba membukanya secara paksa.
Keadaan memanas dan nyaris memicu bentrokan terbuka.
Beruntung, Babinsa yang berada di lokasi segera melerai kedua pihak sebelum situasi semakin buruk.
Respons Publik
Namun, meskipun permintaan maaf telah disampaikan, respons netizen di media sosial memperlihatkan kekecewaan dan kemarahan.
Banyak yang mempertanyakan mengapa persoalan sebesar itu hanya berakhir dengan permintaan maaf tanpa proses hukum yang jelas.
“GPK? Gerakan Pemuda Ketuaan?” ucap akun Instagram @nrl_pt*** menyindir keras.
“Kok cuma minta maaf, ini yg di lawan institusi resmi dan Alat negara loh gak main2x Garda terdepan Penghalau musuh dari luar,” komentar akun @rullykartaneg***.
“Kok minta maaf? Kemaren sok keras, di gas balik sesak nafas,” kata akun Instagram @sebutsajaib***.
“Kontroling sistem? Maaf, sistem apa mbuh?” timpal komentar lain yang tak kalah pedas.
“@prabowo min kok gini2 terus ya viral minta maaf kelar? Hukum nya ga berlaku buat ormas?” sindir netizen lainnya.