
BACAKORAN.CO – Toyota Kijang Rover Generasi 3, yang diproduksi antara 1986 hingga 1992, adalah salah satu varian paling langka dan unik dari lini Kijang di Indonesia.
Dengan desain yang menyerupai SUV dan fitur tambahan yang tidak ditemukan pada varian standar, Kijang Rover menjadi incaran para kolektor mobil lawas hingga kini.
Mobil ini tidak hanya menawarkan nostalgia, tetapi juga keunikan yang membuatnya berbeda dari Kijang lainnya pada masanya.
Kijang Rover Generasi 3 membawa perubahan signifikan dibandingkan varian standar Kijang Super, baik dari segi desain eksterior, interior, maupun fungsionalitas.
BACA JUGA:Masih Dicari! Mobil Toyota Kijang Super G 1994 Bikin Mobil Baru Minder, Tahan Banting Gila-Gilaan!
Kijang Rover memiliki desain yang menyerupai SUV, dengan ground clearance yang lebih tinggi (sekitar 200 mm), overfenders pada empat roda, dan velg alloy 14 inci.
Headlamp depan model kotak besar, grille garis horizontal, dan logo trioval Toyota yang modern pada masanya, (Jangan Keliru, Ini Bedanya Toyota Kijang Grand Extra 1.5 dan 1.8).
Mobil ini juga dilengkapi dengan rear window wiper dan side mirror berwarna hitam, memberikan kesan lebih sporty.
Kabin luas dengan kapasitas 7 penumpang (2-3-2), jok berlapis suede (varian tertinggi), dan door trim berbahan suede yang memberikan kesan premium.
Dashboard dilengkapi dengan audio single DIN merek Alpina, power window pada pintu depan, dan central lock yang hanya berfungsi pada pintu depan saat membuka (varian tertinggi).
BACA JUGA:Bukan Cuma Legendaris, Toyota Kijang Innova Masih Jadi Mobil Terlaris 2025, Kok Bisa?
AC double blower juga menjadi fitur unggulan untuk kenyamanan baris kedua dan ketiga.
Menurut Curbside Classic (2020), Kijang Rover dirancang untuk menjadi lebih fungsional dibandingkan pendahulunya, dengan aerodinamika yang lebih baik (nilai Cd turun menjadi 0,45).