Bukan Sumsel, Ini Daerah Penyumbang Terbesar yang Bikin Serapan Beras Bulog Cetak Rekor!

Selasa 13 May 2025 - 13:10 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin
Bukan Sumsel, Ini Daerah Penyumbang Terbesar yang Bikin Serapan Beras Bulog Cetak Rekor!

“Ini bukan sekadar angka, ini soal keberhasilan menjaga harga, melindungi petani, dan memperkuat cadangan nasional,” ujar Amran.

BACA JUGA:Plong! Stok di Bulog Capai 2,2 Juta Ton, Beras Aman Jelang Lebaran Idulfitri 1446 H

BACA JUGA:Berapa Takaran Beras yang Tepat untuk Zakat Fitrah? Begini Penjelasan dari Ustaz Adi Hidayat

Ia memuji lompatan ini sebagai buah dari percepatan produksi mulai dari peningkatan pupuk subsidi, modernisasi alat pertanian (alsintan), hingga optimalisasi teknologi di lapangan.

“Kalau irama ini bisa terus dijaga, bukan mustahil Indonesia akan naik kelas jadi eksportir beras Asia, bukan cuma sekadar swasembada!” katanya optimis.

Jabar Jadi Tembok Ketahanan Pangan Nasional

Tak bisa dipungkiri, Bulog Jawa Barat menjadi tulang punggung serapan nasional.

BACA JUGA:Bongkar! Skandal Penipuan Beras 5 Kg Ternyata Cuma 4 Kg, Pelaku Siap-siap Masuk Bui

BACA JUGA:Apakah Bentuk Zakat Fitrah Wajib Beras atau Boleh Berupa Uang? Begini Kata Ustaz Adi Hidayat

Wilayah ini tidak hanya mencapai 63,88 persen dari target 552.099 ton sebelum akhir Mei.

Tapi juga menjadi poros penggerak ekonomi petani di tengah panen raya.

“Kami melibatkan Babinsa, mitra kerja, dan Tim Jemput Gabah di seluruh kota/kabupaten untuk menyerap langsung dari petani,” jelas Mohamad Alexander, Pemimpin Wilayah Bulog Jabar.

Yang mengejutkan, Cirebon mencatat serapan tertinggi di Indonesia dengan 104.537 ton.

BACA JUGA:Gak Cuma Minyakita! Beras Juga Kena Akal-akalan Timbangan, Konsumen Auto Diam-Diam Rugi

BACA JUGA:Pangan Mahal? Tenang! Operasi Pasar Murah Digelar di 4.500 Gerai, Beras dan Daging Diskon Gede!

Kemudian disusul Indramayu sebanyak 83.353 ton, Karawang sebanyak 71.336 ton, Subang (41.921 ton), Ciamis (27.392 ton), Bandung (13.848 ton), Cianjur (7.950 ton), dan Bogor (2.341 ton).

Kategori :