DPR Bentuk Tim Khusus Awasi Penulisan Ulang Sejarah Indonesia: Pastikan Tak Menyimpang dari Fakta!

DPR RI resmi membentuk tim pengawasan khusus yang akan memantau jalannya proyek penulisan ulang sejarah nasional Indonesia.--
BACAKORAN.CO - Proyek penulisan ulang sejarah nasional Indonesia tengah menjadi sorotan publik.
Untuk memastikan proses ini berjalan objektif dan sesuai fakta, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI resmi membentuk tim pengawasan khusus yang akan memantau jalannya proyek besar tersebut.
Langkah tegas ini diambil untuk menjamin bahwa proses penulisan ulang sejarah Indonesia tidak keluar jalur dari kebenaran historis dan tidak disusupi kepentingan tertentu.
DPR menegaskan bahwa sejarah bangsa adalah warisan penting yang tidak boleh dimanipulasi.
BACA JUGA:Viral Video Anak Aniaya Ibu Kandung di Bekasi: DPR Desak Polisi Lebih Proaktif Cegah KDRT!
BACA JUGA:Mengkhawatirkan, DPR Desak Bahlil untuk Stop Aktifitas Tambang di Raja Ampat: Hentikan Permanen!
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa pembentukan tim ini merupakan hasil dari konsultasi internal bersama Ketua DPR dan para pimpinan lainnya.
"Setelah berdiskusi dan berkonsultasi, kami sepakat untuk membentuk tim supervisi khusus yang akan mengawasi proyek penulisan ulang sejarah nasional yang tengah dilakukan oleh Kementerian Kebudayaan," ujar Dasco dalam pernyataan tertulisnya pada Minggu, 6 Juli 2025.
Tim ini akan terdiri dari gabungan anggota Komisi III dan Komisi X.
Komisi III akan fokus pada aspek hukum, sedangkan Komisi X akan melihat dari sisi pendidikan dan kebudayaan.
BACA JUGA:Sejarah Baru dalam 2.000 Tahun, Kardinal Robert Prevost Jadi Paus Pertama dari AS
"Kami ingin memastikan bahwa penulisan ulang sejarah dilakukan dengan standar ilmiah, tidak menyimpang, dan tidak mengandung muatan yang menyesatkan," tambah Dasco.
Sementara itu, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menjelaskan bahwa proyek ini bukanlah upaya menghapus atau mengganti sejarah lama, melainkan pembaruan dari referensi yang sudah ada.