
Kuasa hukum Jokowi lainnya, Rivai Kusumanegara, menambahkan lima nama inisial tersebut diduga terlibat dalam kasus tudingan ijazah palsu ini, sebab Itulah pihaknya melaporkannya.
"Dalam lidik dari 24 objek itu memang ada lima yang kita duga, paling tidak ikut terlibat dalam tidak pidana yang kami laporkan," ujarnya.
BACA JUGA:Jadi Simpanan, Lisa Mariana Mengaku Banyak Tuai Karma: Kurang Berkah Gitu
Sebelumnya tudingan ijazah palsu untuk presiden ke-7 Joko Widodo terus berlanjut dan semakin memanas.
Kemudian untuk ini, Jokowi akhirnya melaporkan orang yang telah menuduhnya menggunakan ijazah palsu dari Universitas Gadjah Mada.
Jokowi juga menyebutkan alasan kenapa ia baru sekarang melaporkan masalah ini.
"Ya dulu kan masih menjabat saya pikir sudah selesai, ternyata masih berlarut-larut, sehingga dibawa ke ranah hukum akan lebih baik," ujar Jokowi di Polda Metro Jaya, Rabu (30/4/2025).
Jokowi menjawab pertanyaan 'kenapa baru sekarang memutuskan untuk melapor'.
Jokowi juga menilai masalah tudingan ini perlu dibawa ke ranah hukum agar jelas secara gamblang.
"Sehingga ya dibawa ke ranah hukum akan semakin baik, sehingga nanti semakin jelas dan gamblang," ucapnya.
Tetapi, Jokowi belum ungkap secara detail mengenai laporan yang ia layangkan untuk masalah tudingan ijazah palsu tersebut.