Prabowo Subianto Ungkap Alasan Larang Wartawan Liput Pidato di Acara Danantara: Saya Banyak Negur Direksi!

Selasa 29 Apr 2025 - 11:00 WIB
Reporter : Deby Tri
Editor : Deby Tri
Prabowo Subianto Ungkap Alasan Larang Wartawan Liput Pidato di Acara Danantara: Saya Banyak Negur Direksi!

BACA JUGA:Baru Keluar Penjara, Thaksin Shinawatra Langsung Diangkat Prabowo Jadi Penasihat Danantara, Netizen Kaget!

BACA JUGA:Ngeri! Istri Polisi Korban Penembakan di Lampung Dapat Ancaman Saat Hendak ke Jakarta

"Dari keyword "dikudeta" aja udah ketauan bang ???? ibarat yoon sukyeol di korea dimakzulkan eh di sini diangkat jadi orang penting sekelas pejabat" Tulis akun X/@whitehorangi.

Sampai-sampai netizen skeptis karena orang-orang dalam struktur organisasi Danantara banyak yang terlibat masalah dan masuk nominasi koruptor OCCRP.

Banyak postingan yang membahas Thaksin Shinawatra, dari yang postingan yang terlihat di media sosial, warganet tampak heran dan terkejut akan diangkatnya sosok ini sebagai penasihat Danantara.

Bahkan, kabarnya warga Thailand sudah tidak respect dan geram akan Thaksin Shinawatra, malah di Indonesia dipungut menjadi sosok petinggi penting.

BACA JUGA:Sempat Kabur ke Sumut, Lansia di Palembang Divonis Seumur Hidup Usai Tembak Mati Rekan yang Minta Fee Proyek

BACA JUGA:Dinasti Jokowi Is Back Jadi Pengawas Danantara, Anak Jabat Wapres dan Operasional BUMN, Netizen Auto Cemas

Berikut kabar Thaksin Shinawatra yang baru saja keluar dari penjara pada tahun 2024 langsung diangkat Prabowo menjadi penasihat di Danantara.

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) kembali menjadi sorotan setelah Presiden Prabowo Subianto mengangkat Thaksin Shinawatra.

Ia adalah mantan Perdana Menteri Thailand, sebagai salah satu penasihat pada Senin, 24 Maret 2025.

Pengumuman ini langsung memicu kehebohan di kalangan netizen karena rekam jejak kontroversial Thaksin yang tak lepas dari kasus korupsi besar hingga pengasingan selama 15 tahun.

Thaksin, yang pernah menjabat PM Thailand pada 2001-2006, digulingkan melalui kudeta militer pada September 2006 akibat tuduhan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

BACA JUGA:BUMN Resmi Gabung Danantara Akhir Maret 2025, Siap Bangun Ekonomi Lebih Kuat!

BACA JUGA:7 Dugaan Tony Blair Diangkat Jadi Dewas Danantara Paling Akurat, Salah Satunya Ada Politik Dinasti Jokowi?

Salah satu kasus terbesarnya adalah penjualan saham Shin Corporation milik keluarganya kepada Temasek Holdings Singapura pada 2006 senilai 73 miliar baht tanpa pajak, yang memicu protes massal.

Kategori :