
BACAKORAN.CO - Presiden Prabowo Subianto jadi sorotan publik setelah melarang wartawan meliput pidatonya di acara perdana Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara atau Danantara.
Acara BPI Danantara digelar di Jakarta pada 28 April 2025 dan menarik perhatian banyak pihak.
Namun sayangnya banyak yang menyoroti bertanya-tanya alasan Prabowo melarang wartawan untuk meliput pidatonya.
Danantara adalah lembaga baru yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Februari 2025.
BACA JUGA:Media Dilarang Masuk, Prabowo Bongkar Alasan Townhall Meeting Danantara Digelar Tertutup
BACA JUGA:Kapan Bandara SMB II Palembang Mulai Layani Penerbangan ke Luar Negeri? Ini Kata Pengelola!
Lembaga ini bertujuan mengelola investasi strategis Indonesia, terutama dana dari dividen BUMN, agar bisa memberikan manfaat maksimal untuk rakyat.
Acara perdana Danantara di Jakarta kemarin seharusnya jadi momen penting untuk menunjukkan transparansi pengelolaan dana negara.
Tapi, keputusan untuk melarang wartawan meliput pidato Prabowo justru memicu tanda tanya besar.
Dalam video yang diunggah oleh akun X @BosPurwa pada 28 April 2025, terlihat suasana acara Danantara yang dihadiri banyak pejabat dan tamu undangan.
"Alasan tidak diliput wartawan ada di akhir video ke-2," tulis @bospurwa.
BACA JUGA:WAJIB TAHU! 36 Kloter Jemaah Haji 2025 Dipulangkan Lewat Madinah, Bukan Jeddah, Ada Apa?
Alasan tidak diliput wartawan ada di akhir video ke-2 https://t.co/l3kLHiGxPM pic.twitter.com/o2nd205oyM
— King Purwa (@BosPurwa) April 28, 2025
Hal ini langsung menuai kritik dari berbagai kalangan termasuk netizen yang menganggap langkah ini kurang transparan.
“Pidatonya aja tertutup, apalagi pengelolaan dananya," ujar @rofiqabror salah satu pengguna X.