
Saat ini Garuda tengah bernegosiasi ketat dengan otoritas penerbangan Arab Saudi (GACA) untuk mencoba tetap mempertahankan penerbangan dari Jeddah.
"Kami masih berusaha. Ada kemungkinan kalau slot negara lain tidak terpakai, kita bisa rebut kembali," kata Ade penuh optimisme.
Ia juga mengingatkan, pengalaman tahun lalu membuktikan jika beberapa jadwal keberangkatan dari Madinah berhasil dipindahkan ke Jeddah di menit-menit terakhir.
Jadwal Keberangkatan Tetap Aman!
Meski ada perubahan di jalur kepulangan, jadwal keberangkatan jemaah tidak berubah sedikit pun.
BACA JUGA:Waduh! Arab Saudi Tangguhkan Visa 14 Negara Jelang Haji, Indonesia Juga Kena! Apa Alasannya?
Semua calon haji tetap berangkat sesuai jadwal awal yang sudah ditetapkan, tanpa ada gangguan.
"Keberangkatan aman, hanya mekanisme pulang yang disesuaikan," tegas Ade.
Catat! Siapkan Diri untuk Skema Baru Ini
Bagi jemaah yang tergabung dalam 36 kloter tersebut, pastikan selalu update informasi resmi dari Kemenag dan Garuda Indonesia.
BACA JUGA:Kuota Haji Reguler Terisi 95 Persen, Kemenag Buka Pelunasan Lagi Mulai 8 April 2025
BACA JUGA: 24 Maret, Pelunasan Bipih Tahap 2 Dibuka, Usai Idul Fitri Koper Haji Didistribusikan
Walau ada perubahan bandara, pemerintah memastikan pelayanan tetap maksimal, bahkan dengan pengawasan ekstra.