bacakoran.co

Heboh! Calon Haji Reguler Dipulangkan dari Jeddah, Apa yang Terjadi?

Kisah mengejutkan datang dari Jeddah! Seorang calon haji reguler asal Indonesia, Heri Risdyanto, harus menerima kenyataan pahit setelah visanya tiba-tiba dibatalkan secara sepihak.--Youtube-CNN Indonesia

BACAKORAN.CO - Peristiwa mengejutkan terjadi di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah.

Seorang calon haji yang reguler asal Bandung yaitu Heri Risdyanto Warimin, harus menerima kenyataan yang begitu pahit bahwa ia dipulangkan ke Indonesia hanya mengenakan kain ihram tanpa sempat dia menjejakkan kaki di Tanah Suci.

Kisah ini bermula ketika Heri tiba di Jeddah bersama rombongan haji dari Kloter 27 Embarkasi Kertajati pada 29 Mei 2025.

Semua dokumen keberangkatan, termasuk visa reguler yang sah, telah diurus dengan baik.

BACA JUGA:Fakta atau Hoaks? Pembatalan Tanazul dalam Haji 2025 dan Implikasinya

BACA JUGA:Menteri Kesehatan Arab Saudi Beri Lampu Hijau Layanan Klinik Kesehatan Haji Indonesia Bisa Beroperasi

Namun, saat pemeriksaan imigrasi, namanya tiba-tiba tidak terdaftar dalam sistem.

Visa yang sebelumnya telah diterbitkan dan diunduh secara resmi ternyata telah dibatalkan sejak 22 Mei 2025 tanpa pemberitahuan.

Insiden ini menambah sebuah daftar panjang kekisruhan penyelenggaraan haji tahun ini dan juga menjadi perhatian serius Komnas Haji.

Ketua Komnas Haji yaitu Mustolih Siradj, menegaskan bahwa visa reguler yang seharusnya menjadi jalur yang paling aman bagi jemaah.

BACA JUGA:Biadab! Kendaraan Militer Israel Seruduk Bus Jemaah Haji Palestina

BACA JUGA:Arab Saudi Tangkap 1.239 Orang Terkait Haji Ilegal, 269 Ribu Orang Diusir, Sangsinya Bikin Ngeri

Namun, kasus ini menunjukkan adanya celah dalam sistem yang perlu segera diperbaiki.

Apa yang sebenarnya terjadi?

Heboh! Calon Haji Reguler Dipulangkan dari Jeddah, Apa yang Terjadi?

Puput

Puput


bacakoran.co - peristiwa mengejutkan terjadi di bandara internasional king abdulaziz, jeddah.

seorang calon  yang reguler asal bandung yaitu heri risdyanto warimin, harus menerima kenyataan yang begitu pahit bahwa ia dipulangkan ke indonesia hanya mengenakan kain ihram tanpa sempat dia menjejakkan kaki di tanah suci.

kisah ini bermula ketika heri tiba di  bersama rombongan haji dari kloter 27 embarkasi kertajati pada 29 mei 2025.

semua dokumen keberangkatan, termasuk  reguler yang sah, telah diurus dengan baik.

namun, saat pemeriksaan imigrasi, namanya tiba-tiba tidak terdaftar dalam sistem.

visa yang sebelumnya telah diterbitkan dan diunduh secara resmi ternyata telah dibatalkan sejak 22 mei 2025 tanpa pemberitahuan.

insiden ini menambah sebuah daftar panjang kekisruhan penyelenggaraan haji tahun ini dan juga menjadi perhatian serius komnas haji.

ketua komnas haji yaitu mustolih siradj, menegaskan bahwa visa reguler yang seharusnya menjadi jalur yang paling aman bagi jemaah.

namun, kasus ini menunjukkan adanya celah dalam sistem yang perlu segera diperbaiki.

apa yang sebenarnya terjadi?

siapa yang membatalkan visa heri?

bagaimana respons pemerintah terhadap insiden ini?

simak selengkapnya disini!

kronologi kejadian

heri berangkat bersama rombongan kloter yang ke 27 embarkasi kertajati pada 29 mei 2025.

semua dokumen keberangkatan, termasuk visa reguler, telah diurus dengan baik.

namun, saat tiba di jeddah, namanya tidak terdaftar dalam sistem imigrasi arab saudi.

petugas langsung menahannya dan juga melakukan sebuah pemeriksaan selama berjam-jam.

yang lebih mengejutkan, visa yang sebelumnya telah diunduh secara resmi ternyata dibatalkan sejak 22 mei 2025 tanpa pemberitahuan.

hingga kini, belum diketahui siapa yang mencabut visa tersebut dan apa alasannya.

reaksi keluarga dan komnas haji

istri heri, aristanti widyaningsih, mengungkapkan bahwa suaminya telah melaksanakan miqat dan mengenakan kain ihram dengan niat penuh untuk berhaji.

namun, kepastian dokumen yang ia miliki tampaknya sangat tidak sejalan dengan sistem otoritas saudi.

“jika memang visanya batal, kenapa masih bisa diterbitkan dan diunduh?

kami berharap ada penjelasan resmi dan tindak lanjut dari kementerian agama,” ujarnya.

kasus ini telah dilaporkan ke komnas haji, yang berencana menelusuri dugaan kelalaian dalam sistem visa.

ketua komnas haji, mustolih siradj, menyoroti pentingnya penataan ulang sistem visa dan perlindungan jemaah.

ia menegaskan bahwa visa reguler seharusnya menjadi jalur paling aman bagi calon haji.

tanggapan kementerian agama

kementerian agama jawa barat telah menerima laporan terkait insiden ini dan menyatakan bahwa masalah tersebut sedang ditangani oleh kemenag pusat.

kepala bagian tata usaha kemenag jabar, ali abdul latief, mengatakan bahwa pihaknya telah mendatangi rumah heri dan melakukan dialog langsung dengan keluarga.

ia sangat berharap ada titik temu untuk menyelesaikan masalah ini.

dampak dan pelajaran dari kasus ini

insiden ini menjadi peringatan penting bagi calon jemaah haji agar lebih teliti dalam memeriksa status visa sebelum keberangkatan.

selain itu, pemerintah perlu meningkatkan sistem verifikasi visa agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

kasus ini juga menyoroti perlunya transparansi dan komunikasi yang lebih baik antara otoritas terkait dan calon jemaah haji.

kejelasan prosedur dan kepastian hukum sangat penting untuk memastikan bahwa setiap jemaah dapat menjalankan ibadah haji tanpa hambatan administratif.

pemulangan mendadak calon haji reguler dari jeddah menjadi sorotan publik dan menimbulkan banyak pertanyaan.

hingga kini, belum ada penjelasan resmi mengenai pembatalan visa heri.

namun, insiden ini harus menjadi evaluasi serius bagi penyelenggara haji agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Tag
Share