
BACA JUGA:Bukan DANA Paylater, Begini Cara Baru Pinjam Saldo DANA yang Resmi Diawasi OJK, No Pinjol-pinjol!
"Saya kritik ya, harusnya speak up begini. Kritik gubernur karena orang tua dibebani pembayaran sekolah, kritik karena banjir, itu saya senang," kata Dedi Mulyadi.
Perdebatan mengenai laranagn perpisahan atau wisudah di sekolah itu pun berakhir ketika Ddei Mulyadi mengungkapkan akan tetap membantu biaya tempat tinggal warga kabupaten Bekasi yang terkena penggusuran tersebut.
Namun, di sisi lain, gadis remaja itu lantas panen hujatan dari netizen karena argumennya yang tidak tepat.
Momen perdebatan antara Gubernur Jabar dengan gadi remaja itu diunggah ulang oleh Dedi Mulyadi di akun Instagram pribadinya pada Minggu (27/4/2025).
BACA JUGA:10 Rekomendasi Drama China Tentang Anak Sekolah yang Seru dan Bikin Baper, Auto Nostalgia Nih Bro!
"Isi dalam pembicaraan nya kosong, saya cuma melihat ke sombongan yg ada di anak itu," komentar seorang akun Instagram di unggahan tersebut.
"Mentalnya bagus, terkesan idealis, ingin terlihat pintar, tapi kosong, maklumi saja, masi muda, energinya yg banyak bukan materinya," kata akun Instagram yang lain.
"Pantes aja ngeyel, orang tinggalnya di saluran pembuangan," kata akun Instagram lainnya.
"Intinya dia tetep pengen ada perpisahan, ga peduli sama kondisi orang tuanya mau kaya gimana… makannya pembahasannya muter aja disitu."
"Anaknya pinter menyampaikan pendapat sesuai kurikulum tiktok."