Mengenai waktu pengerjaan sujud sahwi, Ustaz Abdul Somad mengatakan bahwa hal tersebut dapat dilakukan ketika seseorang mengingat kesalahan pada sholatnya.
BACA JUGA:Dibayar Segini, Madrid Optimis Boyong Xabi Alonso ke Santiago Bernabeu
Jika kesalahan sholat terjadi sebelum salam, maka sujud sahwi dikerjakan sebelum salam, sedangkan jika kesalahan tersebut diingat saat salam telah ditunaikan maka lakukan sujud sahwi pada setelah salam.
Ustaz Abdul Somad juga menceritakan sujud sahwi yang juga pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad saw.
Ia menerangkan bahwa Kitab Al-Lu'lu' Wal Marjan menyebutkan bahwa Nabi Muhammad saw sempat mengerjakan sholat zuhur sebanyak 2 rakaat.
"Sahabat tanya, ya Rasulullah apakah ada wahyu turun? Tidak. Jadi kenapa shalat dhuhur 2 rakaat?," terang Ustaz Abdul Somad.
BACA JUGA:Nasib Tragis Coutinho Pindah ke Klub Impian Barcelona Justru Membunuh Karirnya
Lantas, ketika itu seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah yang bangkit lagi untuk mengerjakan dua rakaat susulan sholat zuhur tersebut.
"Nabi (kemudian) tambah dua lagi (rakaat). Setelah dua rakaat dia sujud sahwi," lanjut Ustaz Abdul Somad.
Sebagaimana cerita tersebut, Ustaz Abdul Somad berkata bahwa tata cara sujud sahwi dilakukan dengan dua kali sujud di akhir sholat, sebelum dan sesudah salam.
Lalu, sebelum sujud dan ketika bangkit setelahnya juga harus mengucapkan takbir 'Allahu akbar'.
Berikut doa sujud sahwi yang memiliki dua versi.
BACA JUGA:Didekati Madrid, Ini Reaksi Mantan Juru Taktik Liverpool
BACA JUGA:Baru Diperpanjang Kontrak, Liverpool Uring-Uringan dengan Mo Salah Ada Apa?