bacakoran.co

Ramai Artis Pindah Agama, Ini Pesan Menyentuh dari Buya Yahya untuk Mualaf yang Belum Hapal Bacaan Sholat

Pesan Menyentuh dari Buya Yahya untuk Mualaf yang Belum Hapal Bacaan Sholat--Kolase

BACAKORAN.CO - Akhir-akhir ini, banyak selebritis yangmemilih untuk berpindah agama, termasuk yang memeluk Islam atau menjadi mualaf

Sebagian dari mereka menjadi inspirasi bagi masyarakat, tapi tak sedikit pula yang bertanya-tanya tentang kesiapan para mualaf menjalankan ibadah wajib seperti sholat, terutama ketika mereka belum hapal bacaan-bacaannya.

Salah satu yang paling sering dikhawatirkan para mualaf adalah belum bisa membaca surat Al-Fatihah, bacaan pokok dalam setiap rakaat sholat. 

Hal ini memunculkan perdebatan, apakah mereka tetap wajib sholat meski belum hapal bacaan?

BACA JUGA:Download sekarang! Saldo DANA Gratis Rp300.000 Bisa Cair dari Permainan, Caranya Simpel Lho

BACA JUGA:16 Ranking Universitas Kedokteran Terbaik di Indonesia Incaran Anak IPA di Sekolah Unggulan

Menanggapi hal ini, KH Yahya Zainul Ma'arif atau yang akrab disapa Buya Yahya memberikan penjelasan yang menenangkan dan penuh makna.

Dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube @buyayahyaofficial pada Kamis (17/04/2025), Buya Yahya menegaskan bahwa seorang mualaf tetap wajib melaksanakan sholat meski belum mampu membaca Al-Fatihah.

“Kalau Fatihah belum bisa, bacaan Qur’an belum bisa, sholatmu cukup dengan yang kamu bisa. Tapi besok tetap belajar, sampai bisa,” ucap Buya Yahya menenangkan.

Ia menekankan bahwa dalam Islam, tidak ada beban yang diberikan melebihi kemampuan seseorang. 

BACA JUGA:Viral Ari Lasso Nyanyi di Depan Rumah Jokowi, Reaksi Netizen Berujung Boikot Tak Mau Dengar Lagunya, Kok Bisa?

BACA JUGA:Babak Baru! Ridwan Kamil Akhirnya Angkat Bicara dan Laporkan Lisa Mariana ke Bareskrim Polri

Jika belum bisa membaca ayat Al-Qur’an, maka cukup membaca dzikir yang diketahui, seperti “Laa ilaaha illallaah” atau kalimat tasbih lainnya.

Menurut Buya, yang terpenting adalah melaksanakan sholat tepat waktu dengan bacaan semampunya, dan disertai niat untuk terus belajar. 

Ramai Artis Pindah Agama, Ini Pesan Menyentuh dari Buya Yahya untuk Mualaf yang Belum Hapal Bacaan Sholat

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - akhir-akhir ini, banyak selebritis yangmemilih untuk berpindah agama, termasuk yang memeluk islam atau menjadi . 

sebagian dari mereka menjadi inspirasi bagi masyarakat, tapi tak sedikit pula yang bertanya-tanya tentang kesiapan para mualaf menjalankan ibadah wajib seperti sholat, terutama ketika mereka belum hapal bacaan-bacaannya.

salah satu yang paling sering dikhawatirkan para mualaf adalah belum bisa membaca surat al-fatihah, bacaan pokok dalam setiap rakaat sholat. 

hal ini memunculkan perdebatan, apakah mereka tetap wajib sholat meski belum hapal bacaan?

menanggapi hal ini, kh yahya zainul ma'arif atau yang akrab disapa memberikan penjelasan yang menenangkan dan penuh makna.

dalam sebuah video yang diunggah di kanal youtube @ pada kamis (17/04/2025), buya yahya menegaskan bahwa seorang mualaf tetap wajib melaksanakan sholat meski belum mampu membaca al-fatihah.

“kalau fatihah belum bisa, bacaan qur’an belum bisa, sholatmu cukup dengan yang kamu bisa. tapi besok tetap belajar, sampai bisa,” ucap buya yahya menenangkan.

ia menekankan bahwa dalam islam, tidak ada beban yang diberikan melebihi kemampuan seseorang. 

jika belum bisa membaca ayat al-qur’an, maka cukup membaca dzikir yang diketahui, seperti “laa ilaaha illallaah” atau kalimat tasbih lainnya.

menurut buya, yang terpenting adalah melaksanakan sholat tepat waktu dengan bacaan semampunya, dan disertai niat untuk terus belajar. 

islam memberi kelonggaran dalam hal ini, tetapi tidak menghapus kewajiban.

“enggak ada istilah orang tidak sholat karena belum bisa bacaan. sholat tetap wajib, lakukan dengan kemampuan yang ada,” tambahnya.

buya yahya juga berpesan agar para mualaf tidak merasa rendah diri atau malu. 

justru dengan proses belajar itulah iman akan tumbuh semakin kuat. 

allah swt maha mengetahui kondisi setiap hamba-nya, dan setiap usaha, sekecil apa pun, akan bernilai di sisi-nya.

ia mencontohkan bahwa seorang mualaf bisa memulai sholat dengan takbiratul ihram, lalu melanjutkan dengan dzikir yang paling ia hapal. 

seiring waktu, jika terus berusaha, bacaan sholat akan bisa dikuasai.

tak hanya untuk para mualaf, buya juga mengajak umat islam yang lebih dulu memeluk agama islam juga harus mendampingi saudara-saudara barunya. 

bimbingan, contoh nyata, dan semangat dari sesama muslim bisa menjadi kekuatan besar bagi mualaf yang sedang belajar.

ia mengingatkan, semua orang pernah berada di titik belum tahu, karena tidak ada manusia yang langsung serba bisa. 

karenanya, penting bagi kita untuk mendukung, bukan menghakimi.

pesan ini menjadi penyemangat bagi siapa pun yang sedang belajar menjalani kewajiban barunya sebagai muslim. 

karena sholat bukan tentang kesempurnaan, tapi tentang kemauan untuk terus belajar dan ikhlas menjalankan perintah allah swt.

dengan tekad dan ketulusan hati, insyaallah setiap mualaf akan mampu merasakan ketenangan dan keindahan dalam tiap gerakan ibadahnya.

Tag
Share