Geger Dokter Cabul Lecehkan Pasien Saat Rawat Inap di Malang, Kasus Pelecehan Makin Merajalela!

Rabu 16 Apr 2025 - 15:31 WIB
Reporter : Yudha IP
Editor : Yudha IP
Geger Dokter Cabul Lecehkan Pasien Saat Rawat Inap di Malang, Kasus Pelecehan Makin Merajalela!

"Maaf ini dr. Iril Syafril, dokter dari klinik Karya Harsa. Saya hampir aja jadi korban. Emang cara USG-nya nggak sopan. Tangan beliau hampir meraba bagian tidak senonoh. Banyak korban termasuk saya yang dikirimi WhatsApp USG gratis, katanya. Namun saya langsung melapor ke administrasi klinik. Dikonfirmasi oleh admin, bahwa di klinik tidak pernah melakukan USG gratis. Pihak admin langsung menelpon saya ternyata banyak pasien yang dikirimi usg gratis, mirisnya banyak juga pasien yang hadir," beber akun Instagram faan****.

"Udah gak kaget sih dia dulu pernah dapet kasus juga di salah satu klinik Limbangan yang bikin dia nggak ada USG lagi di daerah itu karna udh di-blacklist. Cuman dulu nggak viral aja sekarang malah banyak banget korbannya ada yang diimingi free USG 4D padahal mau di lecehin huhu akhirnya terungkap jugaa padahal kemarin dia lagi umroh," komentar akun Instagram lainnya.

BACA JUGA:Pelajaran Sekolah Dipangkas! Siap-Siap SD sampai SMA Belajar Lebih Santai Mulai Tahun Depan!

BACA JUGA:Buruan! Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp 200 Ribu Hanya Duduk Dirumah, Begini Caranya

Lalu, terdapat juga netizen lain berkomentar yang memberikan modus Dokter Syafril yang tidak melakukan pemeriksaan USG terhadap pasien bersama asisten atau perawat hingga menawarkan pemeriksaan USG secara gratis kepada pasien.

"Guys buat yang nanya 'kok ga ada asisten bidan atau perawat?' ada kok, tapi beliau ada beribu alasan dan cara buat bikin asistennya tidak ditempat saat dirasa ada 'target' kalo pasien biasa asistennya selalu mendampingi," kata akun Instagram chizhen****.

"Dan buat yang nanya kenapa ada CCTV di dalem ruangan sebelumnya ada kecurigaan dari pihak klinik yang bersangkutan melakukan hal tercela, pimpinan atau penanggung jawab klinik memasang cctv untuk mendapatkan bukti," sambung komentar akun tersebut.

Dalam hal ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut menanggapi hal ini dan mengonfirmasi adanya kejadian tersebut.

BACA JUGA:Butuh Uang Cepat? Begini Cara Dapat Saldo DANA Rp500 Ribu Tanpa KTP, Langsung Cair Dalam 5 Menit!

BACA JUGA:Cuma Modal HP! Klaim Saldo DANA GRATIS 2025 Langsung dari Google, Auto Withdraw Rp2 Juta

Dinkes Garut berkata bahwa sang dokter dengan nama Syafril itu sempat berdinas di Rumah Sakit Pemerintah, tetapi kontraknya dihentikan pada akhir 2024 karena terdapat laporan serupa.

“Kami masih perlu melakukan klarifikasi lagi, apakah kasus dulu atau baru lagi, tapi sejak 2024 akhir,  dokter tersebut sudah tidak bekerja di fasilitas kesehatan pemerintah,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani.

Kategori :