bacakoran.co

Terkuak, Sebelum Viral Oknum Dokter Kandungan di Garut Pernah Dapat Tinju dari Suami Pasien

Sebelum Viral, Dokter SpOG di Garut Pernah Dapat Tinju dari Suami Pasien --Bacakoran/Ist

BACAKORAN.CO - Terungkap, sebelum akhirnya viral dalam dugaan pelecehan pasien saat USG Dr kandungan di Garut juga pernah mendapatkan bogem mentah dari suami pasien.

diketahui juga Dokter ini sering melakukan aksi dan memberikan layanan USG gratis kepada ibu hamil.

"Beberapa bulan lalu (2024), pelaku ditonjok sama suami pasien, namun berakhir damai," ungkap Asisten Deputi Bidang Penyediaan Layanan Perempuan Korban Kekerasan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Ratna Oeni Cholifah dalam keterangannya, dikutip Bacakoran.co dari disway.id, Rabu (16/4/2025).

"Karena korban banyak, sekarang di-blow up kembali," lanjutnya.

BACA JUGA:Diduga Lecehkan Pasien USG, Oknum Dokter Kandungan di Garut Berhasil Diringkus Polisi!

BACA JUGA:Anak Durhaka di Batam Tendang Ayah Gara-Gara Motor, Netizen Geram: Polisi Kok Gitu Sih?

Kemudian Ratna juga memastikan jika dokter SPOG tersebut sudah tidak praktik di klinik karya Harsa, Anisa Queen ataupun RSUD Malangbong.

Dan dalam keterangannya pelaku juga telah diamankan oleh Polres Garut untuk menjalani proses hukum.

"Pelaku sudah diproses oleh kepolisian, korban saat ini dilakukan penjangkauan untuk kepentingan asesmen," paparnya.

Sebelumnya kasus dugaan pelecehan terhadap pasien USG dan menghebohkan publik, membuat polisi bergerak cepat dalam usut kasus ini.

BACA JUGA:Jaksa Sebut Vonis Teerhadap Mantan Ketua Bawaslu OKU Timur Tak Adil, Berharap Banding Dukabulkan

BACA JUGA:Fakta Mengejutkan Kasus Video Syur Ibu dan Anak Kandungan di Kuningan, Ternyata Lebih dari 11 Detik!

Tak butuh waktu lama, dokter SpOG di Garut ini berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.

"Dokter sudah diamankan," kata Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan saat dihubungi, dikutip Bacakoran.co dari Detiknews, Selasa (16/4/2025).

Terkuak, Sebelum Viral Oknum Dokter Kandungan di Garut Pernah Dapat Tinju dari Suami Pasien

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - terungkap, sebelum akhirnya viral dalam dugaan pelecehan pasien saat usg dr kandungan di garut juga pernah mendapatkan bogem mentah dari suami pasien.

diketahui juga dokter ini sering melakukan aksi dan memberikan layanan usg gratis kepada ibu hamil.

"beberapa bulan lalu (2024), pelaku ditonjok sama suami pasien, namun berakhir damai," ungkap asisten deputi bidang penyediaan layanan perempuan korban kekerasan kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (pppa) ratna oeni cholifah dalam keterangannya, dikutip bacakoran.co dari disway.id, rabu (16/4/2025).

"karena korban banyak, sekarang di-blow up kembali," lanjutnya.

kemudian ratna juga memastikan jika dokter spog tersebut sudah tidak praktik di klinik karya harsa, anisa queen ataupun rsud malangbong.

dan dalam keterangannya pelaku juga telah diamankan oleh polres garut untuk menjalani proses hukum.

"pelaku sudah diproses oleh kepolisian, korban saat ini dilakukan penjangkauan untuk kepentingan asesmen," paparnya.

sebelumnya kasus dugaan pelecehan terhadap pasien usg dan menghebohkan publik, membuat polisi bergerak cepat dalam usut kasus ini.

tak butuh waktu lama, dokter spog di garut ini berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.

"dokter sudah diamankan," kata dirkrimum polda jabar kombes surawan saat dihubungi, dikutip bacakoran.co dari detiknews, selasa (16/4/2025).

surawan juga menuturkan, diduga jumlah korban pelecehan dua orang dan pada saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman kasus.

sebelumnya dugaan tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh dokter di garut mengundang berbagai reaksi publik salah satunya kementerian kesehatan (kemenkes).

kementerian kesehatan (kemenkes) dengan tegas pastikan bahwa pihaknya sudah bertindak atas viralnya dugaan pelecehan seksual.

pelecehan ini diketahui diduga dilakukan oleh dokter kandungan asal garut, dr. msf, spog.

"kemenkes sudah koordinasi dengan kki untuk nonaktifkan sementara str-nya sambil menunggu investigasi lebih lanjut," kata kepala biro komunikasi dan informasi publik kemenkes aji muhawarman, dikutip bacakoran.co dari disway.id, selasa (15/4/2025).

 

sebelumnya kejadian pelecehan kembali mencoreng dunia medis baru-baru ini.

belum selesai dikejutkan dengan kasus dokter residen priguna anugerah pratama yang memperkosa penjaga pasien, kini dokter kandungan di garut berhasil buat geger.

video dari cctv yang memperlihatkan ia tengah melakukan tindakan usg beredar luas dan viral di sosial media.

seperti yang di upload di platform threads dari akun jakarta.keras, di video berdurasi 53 detik itu terlihat tangan kiri dokter masuk ke area dada pasien.

rekaman yang sangat viral ini membuat publik murka karena banyak korban yang mengenali wajah dokter didalam video tersebut.

usut punya usut, sosok yang diduga terlibat dalam insiden ini adalah muhammad syafril firdaus, seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi yang sebelumnya dikenal cukup aktif di media sosial.

syafril firdaus juga dikenal sebagai dokter spesialis kandungan yang menempuh pendidikan di universitas padjadjaran (unpad). 

kapolres garut, akbp mochammad fajar gemilang, menyatakan bahwa dugaan pelecehan tersebut melibatkan seorang dokter kandungan berinisial m-f.

jajaran polres garut sudah mendatangi klinik tempat praktik dokter m-f untuk melihat langsung kondisi ruang pemeriksaan.

"salah satu inisial dokter mf, diduga melakukan perbuatan pelecehan seksual terhadap pasiennya. namun kita akan proses dan tangani secara tuntas dan tindak tegas" ucapnya, dikutip bacakoran.co dari youtube kompas.com, selasa (15/4/2024).

sebelumnya viral di media sosial video seorang dokter kandungan di garut, jawa barat, yang diduga bernama m. syafril firdaus yang melakukan tindakan pelecehan kepada pasiennya yang sedang hamil.

tindakan tidak senonoh yang dilakukan syafril itu terekam oleh video cctv sehingga aksinya tersebut ketahuan dan disebarluaskan ke media sosial.

dalam video cctv tersebut yang diunggah oleh akun instagram ppdsgramm, nampak syafril tengah melakukan pemeriksaan usg kepada seorang ibu yang tengah hamil. 

ia melakukan pemeriksaan dengan memegang alat usg mengitari daerah perut pasien dengan tangan kanan.

akan tetapi, dalam video tersebut, terlihat jelas tangan kiri syafril tampak meraba ke area lain yaitu bagian dada tubuh pasien.

kasus ini menjadi kekhawatiran di masyarakat lantaran kasus sebelumnya terkait dokter anestesi yang juga melecehkan keluarga pasien, sehingga hal ini menimbulkan rasa ketidakpercayaan kepada tenaga kesehatan.

"shock dan miris banget. jadi dokter spesialis tuh susah kok malah buat cabul. gak habis pikir!" ujar salah satu komentar.

"dokter spog laki biasanya selalu ditemani bidan/perawat saat pemeriksaan. kok ini bisa gak ada," kata seorang netizen akun instagram indah.rah****.

tidak sedikit pula netizen yang mengaku sempat dilecehkan oleh dokter yang sama.

"ayo para korban speak up !!!!! saya salah satu korban dokter cabul ini tahun 2023," komentar salah satu akun instagram dona****.

"maaf ini dr. iril syafril, dokter dari klinik karya harsa. saya hampir aja jadi korban. emang cara usg-nya nggak sopan. tangan beliau hampir meraba bagian tidak senonoh. banyak korban termasuk saya yang dikirimi whatsapp usg gratis, katanya. namun saya langsung melapor ke administrasi klinik. dikonfirmasi oleh admin, bahwa di klinik tidak pernah melakukan usg gratis. pihak admin langsung menelpon saya ternyata banyak pasien yang dikirimi usg gratis, mirisnya banyak juga pasien yang hadir," beber akun instagram faan****.

"udah gak kaget sih dia dulu pernah dapet kasus juga di salah satu klinik limbangan yang bikin dia nggak ada usg lagi di daerah itu karna udh di-blacklist. cuman dulu nggak viral aja sekarang malah banyak banget korbannya ada yang diimingi free usg 4d padahal mau di lecehin huhu akhirnya terungkap jugaa padahal kemarin dia lagi umroh," komentar akun instagram lainnya.

lalu, terdapat juga netizen lain berkomentar yang memberikan modus dokter syafril yang tidak melakukan pemeriksaan usg terhadap pasien bersama asisten atau perawat hingga menawarkan pemeriksaan usg secara gratis kepada pasien.

"guys buat yang nanya 'kok ga ada asisten bidan atau perawat?' ada kok, tapi beliau ada beribu alasan dan cara buat bikin asistennya tidak ditempat saat dirasa ada 'target' kalo pasien biasa asistennya selalu mendampingi," kata akun instagram chizhen****.

"dan buat yang nanya kenapa ada cctv di dalem ruangan sebelumnya ada kecurigaan dari pihak klinik yang bersangkutan melakukan hal tercela, pimpinan atau penanggung jawab klinik memasang cctv untuk mendapatkan bukti," sambung komentar akun tersebut.

dalam hal ini, dinas kesehatan kabupaten garut menanggapi hal ini dan mengonfirmasi adanya kejadian tersebut.

dinkes garut berkata bahwa sang dokter dengan nama syafril itu sempat berdinas di rumah sakit pemerintah, tetapi kontraknya dihentikan pada akhir 2024 karena terdapat laporan serupa.

“kami masih perlu melakukan klarifikasi lagi, apakah kasus dulu atau baru lagi, tapi sejak 2024 akhir,  dokter tersebut sudah tidak bekerja di fasilitas kesehatan pemerintah,” ujar kepala dinas kesehatan kabupaten garut, leli yuliani.

 

Tag
Share