Terperangkap! Puluhan WNI Terjebak di Tengah Gempuran Perang Iran-Israel

Imbas perang Iran-Israel, puluhan warga negara Indonesia terperangkap--nasional.okezone.com
BACAKORAN.CO - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengonfirmasi bahwa puluhan Warga Negara Indonesia (WNI) saat ini tertahan di beberapa negara di Timur Tengah akibat meningkatnya ketegangan dan serangan rudal yang terjadi antara Iran dan Israel sejak pekan lalu.
Konflik yang kian memanas telah menyebabkan gangguan pada jalur penerbangan serta penutupan wilayah udara di beberapa negara terdampak.
Informasi ini disampaikan oleh Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan pada Senin malam, 16 Juni 2025.
Dalam pernyataan tersebut, Judha menjelaskan bahwa jumlah WNI yang terdampak terdiri dari 42 WNI yang sedang melakukan perjalanan ziarah di Israel, delapan WNI yang merupakan jamaah haji di Yordania, serta dua WNI peziarah yang berada di Teheran, Iran.
BACA JUGA:Dramatis! Evakuasi 24 Awak Kapal 3 Tanker Tabrakan di Dekat Selat Hormuz, Begini Kronologinya!
BACA JUGA:Tips Jitu Agar Orang Tua Tidak Bingung Saat Mendaftar Sekolah Secara Online
Para WNI tersebut mengalami keterlambatan perjalanan karena penutupan wilayah udara dan penghentian sementara penerbangan akibat meningkatnya eskalasi konflik.
Judha memastikan bahwa para WNI yang terjebak di negara-negara tersebut telah mendapatkan bantuan dari pihak perwakilan Indonesia di wilayah setempat.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Amman, Yordania, serta KBRI di Teheran, Iran, telah berkoordinasi untuk memberikan dukungan serta memastikan keselamatan para WNI yang masih berada di lokasi.
Selain memberikan bantuan langsung, Kemlu RI terus berkomunikasi secara intensif dengan perwakilan Indonesia di Timur Tengah.
BACA JUGA:Setelah Evaluasi 100 Hari Kerja Bupati, Kini Aliansi Cipayung Plus Tuntut Copot Kapolres Musi Rawas
BACA JUGA:Mengapa Banyak Perusahaan Melakukan PHK? Simak Faktanya!
Terutama di Amman dan Teheran, guna memantau situasi dan dinamika terbaru di kawasan yang terdampak konflik.
Menurut Judha, hingga saat ini belum ada laporan mengenai WNI yang menjadi korban akibat eskalasi serangan yang terjadi antara Iran dan Israel.