bacakoran.co

Miris! Tak Hanya di Klinik, Dokter Kandungan di Garut Juga Lecehkan Pasien Dirumah, Begini Modusnya!

Terkuak, Dokter Kandungan di Garut Juga Lecehkan Pasien Saat Dirumah--Bacakoran/Ist

BACAKORAN.CO - Oknum dokter di Garut yang lecekan Pasien tadi USG telah ditetapkan sebagai tersangka.

Pihak kepolisian ungkap pelaku tidak hanya melakukan pelecehan saat ada di klinik tetapi juga di kediamannya dengan korban berinisial AED (24).

Polisi mengungkapkan korban melaporkan pelaku dengan nomor laporan polisi LPB 175 IV 2025 SPKD Polres Garut pada 15 April 2025.

Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang membeberkan kronologi kejahatan seksual yang dilakukan tersangka kepada korban yang merupakan pasiennya di tempat rumah kontrakan pelaku pada 24 Maret 2025, lalu.

BACA JUGA:Terkuak, Sebelum Viral Oknum Dokter Kandungan di Garut Pernah Dapat Tinju dari Suami Pasien

BACA JUGA:Diduga Lecehkan Pasien USG, Oknum Dokter Kandungan di Garut Berhasil Diringkus Polisi!

Berdasarkan keterangan AKBP Fajar, Kejadian ini berawal saat korban berkonsultasi dengan dokter tersebut di salah satu klinik terkait masalah kesehatannya di 22 Maret 2025.

"Pada kunjungan pertama yang bersangkutan dilakukan di klinik tersebut, kemudian selang beberapa hari pelaku dalam hal ini dokter yang dikunjungi menawarkan kunjungan praktik di tempat kediaman korban," kata Fajar saat jumpa pers pengungkapan kasus seorang dokter melakukan perbuatan asusila di Markas Polres Garut, Kamis (17/4/2025).

Modus Dokter Kandungan di Garut

AKBP Fajar mengatakan saat itu tersangka datang ke rumah korban untuk menggunakan jasa transportasi yang tujuannya untuk melakukan sebuah proses pemeriksaan dan dibayarnya di tempat pelaku.

BACA JUGA:Heboh! Ternyata Dokter Kandungan Cabul di Garut Sudah Lama Cerai, Ini Pesan Mantan Istrinya untuk Para Korban!

BACA JUGA:Heboh Skandal Dokter Garut Lecehkan Pasien USG, Netizen Tegas Ini Bukan Soal Gender, Tapi Profesionalisme!

Kemudian setelah melakukan pelayanan kesehatan pelaku meminta korban untuk mengantarnya pulang namun untuk tiba di tempat pelaku saat hendak bayar pelaku menolak pembayaran tersebut dan minta pembayarannya dilakukan di dalam rumah.

"Pelaku menyampaikan jangan di depan rumah karena dilihat orang, kemudian pelaku menawarkan pembayaran itu dilakukan di dalam rumah, ketika di dalam rumah pelaku mengunci pintu kemudian mendekati korban," kata Fajar.

Ia juga mengungkapkan bahwa keterangan korban adalah pelaku melakukan hal tak pantas seperti mencium leher meraba walaupun telah diancam pelaku mengabaikan omongan korban.

Miris! Tak Hanya di Klinik, Dokter Kandungan di Garut Juga Lecehkan Pasien Dirumah, Begini Modusnya!

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - oknum dokter di garut yang lecekan pasien tadi usg telah ditetapkan sebagai tersangka.

pihak kepolisian ungkap pelaku tidak hanya melakukan pelecehan saat ada di klinik tetapi juga di kediamannya dengan korban berinisial aed (24).

polisi mengungkapkan korban melaporkan pelaku dengan nomor laporan polisi lpb 175 iv 2025 spkd polres garut pada 15 april 2025.

kapolres garut akbp mochamad fajar gemilang membeberkan kronologi kejahatan seksual yang dilakukan tersangka kepada korban yang merupakan pasiennya di tempat rumah kontrakan pelaku pada 24 maret 2025, lalu.

berdasarkan keterangan akbp fajar, kejadian ini berawal saat korban berkonsultasi dengan dokter tersebut di salah satu klinik terkait masalah kesehatannya di 22 maret 2025.

"pada kunjungan pertama yang bersangkutan dilakukan di klinik tersebut, kemudian selang beberapa hari pelaku dalam hal ini dokter yang dikunjungi menawarkan kunjungan praktik di tempat kediaman korban," kata fajar saat jumpa pers pengungkapan kasus seorang dokter melakukan perbuatan asusila di markas polres garut, kamis (17/4/2025).

modus dokter kandungan di garut

akbp fajar mengatakan saat itu tersangka datang ke rumah korban untuk menggunakan jasa transportasi yang tujuannya untuk melakukan sebuah proses pemeriksaan dan dibayarnya di tempat pelaku.

kemudian setelah melakukan pelayanan kesehatan pelaku meminta korban untuk mengantarnya pulang namun untuk tiba di tempat pelaku saat hendak bayar pelaku menolak pembayaran tersebut dan minta pembayarannya dilakukan di dalam rumah.

"pelaku menyampaikan jangan di depan rumah karena dilihat orang, kemudian pelaku menawarkan pembayaran itu dilakukan di dalam rumah, ketika di dalam rumah pelaku mengunci pintu kemudian mendekati korban," kata fajar.

ia juga mengungkapkan bahwa keterangan korban adalah pelaku melakukan hal tak pantas seperti mencium leher meraba walaupun telah diancam pelaku mengabaikan omongan korban.

sampai akhirnya korban terus berantak dan berhasil kabur.

polres garut sampai saat ini baru menerima laporan satu kejadian terkait oknum dokter tersebut, terkait kejadian lainnya masih menunggu laporan dari korban.

"sampai dengan hari ini, laporan polisi yang kami terima itu baru satu, banyak korban namun yang membuat laporan secara tertulis baru satu," kata fajar.

Tag
Share