
BACAKORAN.CO - Sebuah kasus mengejutkan kembali terjadi di dunia pendidikan dokter spesialis atau PPDS.
Kali ini seorang mahasiswa PPDS Anestesi Universitas Pajajaran bernama Priguna Anugerah Pratama pelaku rudapaksa seorang perempuan inisial FH (21) keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat.
Menurut laporan, pada pertengahan Maret 2025, Priguna Anugerah Pratama diduga melakukan aksinya di salah satu ruangan di lantai 7 rumah sakit tersebut.
Pelaku awalnya membius korban terlebih dahulu menggunakan obat bius yang diduga bernama Mida Zolam.
Modus yang digunakan Priguna Anugerah Pratama adalah meminta korban untuk melakukan pemeriksaan cross match atau kecocokan golongan darah.
Saat itu ayah korban sedang dirawat dan membutuhkan donor darah.
Dalam pemeriksaan tersebut darah korban dibius hingga tak sadarkan diri selama beberapa jam.
Ketika korban sadar, dia tidak hanya merasa sakit di tangan bekas infus, tetapi juga di organ vitalnya.
Korban pun segera melakukan visum dan ditemukan bekas cairan sperma di kemaluannya.
BACA JUGA:Pasien Ginjal Saling Pinjam Obat? Ini Fakta Mencengangkan di Balik Kelangkaan Obat BPJS!
Pihak keluarga korban segera melaporkan kejadian ini ke Polda Jawa Barat.