
Namun karena banyaknya kecaman akan tindakan ini, akhirnya paket tersebut dibatalkan.
"maaf bikin huru-hara, paket ini sudah cancel yah????????" Tulis akun X/@alanaromanovski.
nih gw tambahin spillnya
— Fahrezj (@abigailfahrezi) April 8, 2025
Priguna Anugerah Pratama
NIK: 6171011407940003
prigunaa13@gmail.com
Telepon: 6281214711515
Tanggal lahir: 14-07-1994
Alamat: jl.imam bonjol https://t.co/u6hxfKou57 no.3 rt 003 rw 020 benua melayu darat pontianak selatan kota pontianak kalimantan barat
Pelaku dugaan dokter PPDS UNPAD diduga sering lakukan tindakan rudapaksa, berikut informasi selengkapnya.
Kasus dugaan rudapaksa yang melibatkan seorang dokter PPDS Universitas Padjadjaran (Unpad) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung kembali mengundang perhatian publik.
Belum reda sorotan terhadap kasus utama yang kini tengah bergulir, muncul kesaksian baru yang mengungkap adanya dugaan kejadian serupa dialami oleh pasien lainnya di rumah sakit yang sama.
Dalam unggahan Instagram Story akun @ppdsgramm, seorang perempuan membagikan cerita pengalamannya yang disebut terjadi pada Minggu, 16 Maret lalu saat ia sedang mendaftar rawat inap di RSHS.
Ia mengaku diperiksa oleh seorang residen anestesi dan bedah mulut di tempat terbuka.
BACA JUGA:Siapa Priguna Anugerah Pratama? Dokter PPDS Diduga Pemerkosaan Pendamping Pasien di RSHS
BACA JUGA:Dokter PPDS FK Unpad Jadi Tersangka Kasus Pemerkosaan Pendamping Pasien, Kini Sudah Ditahan
Tak lama kemudian, datang seseorang yang mengaku sebagai dokter anestesi dan membawanya ke sebuah ruangan di lantai 4 atau 5 gedung baru untuk pengecekan alergi obat bius.
“Di situ saya dibius, dan tidak ada siapa-siapa. Saya juga diminta ganti baju OK padahal ruangannya belum selesai untuk rawat inap,” tulis korban.
Ia mengaku tidak menaruh curiga dan tidak ingin berprasangka buruk, namun setelah membaca pemberitaan soal kasus rudapaksa dokter PPDs tersebut, ia merasa was-was dan deg-degan.
Korban juga menyebutkan bahwa nomor kontak dokter anestesi yang melakukan bius tiba-tiba menghilang dan tidak aktif, sementara nomor dokter bedah mulut masih tersimpan lengkap dengan foto profil.
BACA JUGA:Viral! Dokter Residen Anestesi Diduga Perkosa Penunggu Pasien dengan Obat Bius, Begini Kronologinya!