Hasil Pemeriksaan Kesehatan, Korban Pelecehan Eks Kapolres Ngada Positif Terinfeksi Penyakit Menular Seksual!

Minggu 30 Mar 2025 - 13:41 WIB
Reporter : Yanti D.P
Editor : Yanti D.P
Hasil Pemeriksaan Kesehatan, Korban Pelecehan Eks Kapolres Ngada Positif Terinfeksi Penyakit Menular Seksual!

Tetapi sampai dengan saat ini masih belum bisa dipastikan apakah benar video yang beredar tersebut memang sengaja diperjualbelikan eks Kapolres Ngada tersebut.

"Kami belum bisa memastikan apakah video tersebut diperjualbelikan atau bagaimana. Namun informasi yang kami terima, video ini ditemukan di Australia dan mengarah ke Kapolres Ngada nonaktif," ungkap Imelda.

Awal Mula Terungkap 

Awal terungkapnya video yang diduga adalah AKBP Fajar karena Polisi Federal Australia telah melacak unggahan video asusila tersebut dan menunjukkan video diupload dari Kota Kupang, NTT.

BACA JUGA:2 Pembunuh Bos Cucian Mobil di Prabumulih Tertangkap, Pelaku Dendam Karena Perlakuan Kasar dan Kerap Dicabuli

BACA JUGA:Penuhi Panggilan Kejagung, Ahok Bawa 'Senjata Rahasia' Siap Buka-bukaan soal Korupsi Minyak Pertamina!

Dalam Video tersebut menampilkan diduga AKBP Fajar dan anak yang berusia tiga tahun yang menjadi korban.

Kemudian setelah laporan masuk ke KemenPPPA, kasus ini selanjutnya diteruskan ke Polda NTT, yang kemudian meminta DP3A Kota Kupang untuk melakukan pendampingan terhadap para korban.

"Kami awalnya diminta oleh Polda NTT untuk mendampingi para korban yang masih di bawah umur. Informasi ini awalnya dari KemenPPPA dan diteruskan ke Polda NTT, sebelum akhirnya sampai ke kami," jelas Imelda.

Untuk dua korban lain yang masih di bawah usia 5 tahun dikembalikan kepada orang tua mereka untuk perlindungan lebih lanjut.

BACA JUGA:Geger! Misteri Amplop Cokelat di Rapat Komisi VI dengan Pertamina, Ternyata Isinya

BACA JUGA:10 Tahun Tanpa Jejak, Fidya Kamalinda Atlet Bandung Menghilang, Benarkah Dugaan Ikut Aliran Sesat?

"Kami melakukan pendampingan psikologis dan sosial bagi korban. Ada psikolog yang kami libatkan dalam proses ini, karena dampak yang ditimbulkan terhadap anak-anak sangat besar," tambahnya.

Sebelumnya setelah dinyatakan positif narkoba AKBP Fajar Widyadharma dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kapolres Ngada.

Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Timur, Kombes Henry Novika Candra mengungkapkan FJ sudah tidak menjabat Kapolres.

"Sudah tidak (Menjabat Kapolres Ngada)," ungkapnya, dikutip Bacakoran.co dari Disway.id, (7/3/2025).

Kapolres Ngada kini gantikan oleh AKBP Rahmad Muhammad yang sebelumnya menjabat Kasubdit 2 Krimum Polda NTT dengan status Plh, saat ini AKBP FJ berstatus sebagai Pamen di Polda NTT.

Kategori :