
BACAKORAN.CO - Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa dipanggil Ahok akui mernah mengancam untuk memecat Riva Siahaan yang saat ini merupakan tersangka kasus korupsi PT Pertamina.
Ahok pernah tersulut emosinya dan mengancam akan memecat Rivan Siahaan dan memaki-makinya, namun karena jabatannya hanya seorang komisaris, ia tidak bisa memecat Dirut.
"Itulah kenapa saya dikurung tidak boleh jadi Dirut. Janjikan saya jadi Dirut untuk membereskan, makanya saya hanya bisa melakukan sebatas yang bisa saya awasi," ujar Ahok dikutip Bacakoran.co dari Tribunnews, Sabtu (1/3/2025).
Kemudian di kesempatan yang sama Ahok mengancam dan memaki Riva Siahaan.
"Lu tanya ke si Riva, itu pernah gua maki. Kalau gua Dirut, udah gua pecat lu. Benar gua gituin, gue pecat lu!" tegas Ahok.
"Hampir tiap hari (Riva) saya maki-maki. Saya kasih contoh, saya minta tunai dihilangkan dari seluruh SPBU (minta ke Rifa)."
"Termasuk soal gauges untuk ngukur semua digital. Tapi enggak, mereka bikin sama Telkom ngukur tangkinya, 'Kok gak mau' gue bilang. 'Lu jangan kekeliruan di kampung namanya kekeliruan, buat apa gue tahu isi tangki. Itu mah beli solar minyak habis, mereka telepon kita. Ngapain lu habisin triliunan kerjasama sama Telkom untuk ngukur tangki di dalam berapa."
"Gua pengen kayak itu tuh saingan lu, AKR. Gua datangin AKR, habisin cuma 300 juta ukur nozelnya dong, gue pengen nozelnya digital. Saya pengen tahu orang ngisi minyak berapa, lalu saya akuisisi sefron, saya bangun IICC. Itu yang saya bikin supaya bisa saya kontrol berapa minyak kita," bebernya detail.