bacakoran.co

Mutasi Super Gila di Kejagung! Abdul Qohar Digeser, Harli Siregar Naik Tahta Kajati Sumut!

Guncang Kejagung! Abdul Qohar dimutasi jadi Kajati Sultra, Harli Siregar naik jadi Kajati Sumut.-Gambar Ist-

BACAKORAN.CO – Kejaksaan Agung Republik Indonesia kembali mengguncang jagat hukum tanah air dengan melakukan mutasi besar-besaran terhadap pejabat tinggi.

Dalam keputusan yang ditandatangani langsung oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin, sebanyak 81 pejabat struktural dimutasi dan dipromosikan dalam rotasi yang mengejutkan pada Jumat, 4 Juli 2025.

Salah satu yang paling menyita perhatian publik adalah dimutasinya Dr. Abdul Qohar Affandi, Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus), menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara (Kajati Sultra).

Mutasi ini langsung mencuri sorotan, mengingat Qohar selama ini dikenal sebagai sosok yang tajam, progresif, dan terlibat langsung dalam penyidikan berbagai kasus korupsi kakap yang tengah jadi perhatian publik nasional.

BACA JUGA:Jadi Saksi, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejaksaan Agung untuk Diperiksa di Kasus Korupsi Chromebook

BACA JUGA:BOMBER! Kejaksaan Agung Bakal Periksa Nadiem Makarim Hari Ini, Kasus Korupsi Rp 9,9 Triliun Terbongkar!

Mulai dari korupsi tambang timah, migas, hingga kasus mega korupsi laptop chromebook di Kemendikbudristek.

Dikutip dari ANTARA, “Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Abdul Qohar dimutasi menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara.”

Mutasi ini tertuang dalam Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor 325 Tahun 2025 yang diteken langsung oleh ST Burhanuddin.

Qohar juga diketahui memimpin langsung penggeledahan di Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM.

Menyita lebih dari 969 dokumen dan 45 barang bukti elektronik, serta menjemput paksa dua tersangka yang mangkir dari pemeriksaan.

BACA JUGA:Kasus Jaksa Dibacok Di Deli Serdang Masih Didalami, Kejaksaan Agung Peringatkan Untuk Tetap Waspada

BACA JUGA:Kejaksaan Agung Periksa dan Geledah Pertamina Banten Terkait Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah

Tak hanya itu, ia juga mengusut skandal korupsi impor gula yang menyeret eks Menteri Perdagangan Tom Lembong.

Mutasi Super Gila di Kejagung! Abdul Qohar Digeser, Harli Siregar Naik Tahta Kajati Sumut!

Yudha IP

Yudha IP


bacakoran.co – republik indonesia kembali mengguncang jagat hukum tanah air dengan melakukan mutasi besar-besaran terhadap pejabat tinggi.

dalam keputusan yang ditandatangani langsung oleh jaksa agung st burhanuddin, sebanyak 81 pejabat struktural dimutasi dan dipromosikan dalam rotasi yang mengejutkan pada jumat, 4 juli 2025.

salah satu yang paling menyita perhatian publik adalah dimutasinya dr. abdul qohar affandi, direktur penyidikan pada jaksa agung muda bidang tindak pidana khusus (dirdik jampidsus), menjadi kepala kejaksaan tinggi sulawesi tenggara (kajati sultra).

mutasi ini langsung mencuri sorotan, mengingat qohar selama ini dikenal sebagai sosok yang tajam, progresif, dan terlibat langsung dalam penyidikan berbagai kasus kakap yang tengah jadi perhatian publik nasional.

mulai dari korupsi tambang timah, migas, hingga kasus mega korupsi laptop chromebook di kemendikbudristek.

dikutip dari antara, “direktur penyidikan pada jaksa agung muda bidang tindak pidana khusus abdul qohar dimutasi menjadi kepala kejaksaan tinggi sulawesi tenggara.”

mutasi ini tertuang dalam keputusan jaksa agung republik indonesia nomor 325 tahun 2025 yang diteken langsung oleh st burhanuddin.

qohar juga diketahui memimpin langsung penggeledahan di direktorat jenderal migas kementerian esdm.

menyita lebih dari 969 dokumen dan 45 barang bukti elektronik, serta menjemput paksa dua tersangka yang mangkir dari pemeriksaan.

tak hanya itu, ia juga mengusut skandal impor gula yang menyeret eks menteri perdagangan tom lembong.

dan menyentuh isu sensitif terkait suap hakim dalam kasus pembebasan gregorius ronald tannur, yang membuka temuan mengejutkan berupa rp951 miliar dan 51 kilogram emas milik eks pejabat ma zarof ricar.

posisi yang ditinggalkan abdul qohar sebagai dirdik jampidsus kini diisi oleh nurcahyo jungkung madyo, yang sebelumnya menjabat sebagai asisten khusus jaksa agung.

penunjukan nurcahyo menjadi sinyal penting bahwa ingin melanjutkan langkah tegas dalam penegakan hukum bidang tindak pidana korupsi.

harli siregar naik jadi kajati sumut

tak kalah mengejutkan, harli siregar, yang sebelumnya menjabat kepala pusat penerangan hukum (kapuspenkum) dan dikenal vokal dalam menyuarakan progres berbagai kasus besar di kejagung, juga dipromosikan menjadi kepala kejaksaan tinggi sumatera utara (kajati sumut).

"dari adanya mutasi ini, posisi dirdik jampidsus yang ditinggalkan qohar akan diisi nurcahyo jungkung madyo yang sebelumnya menjabat asisten khusus jaksa agung," dikutip dari antara.

mutasi ini dikonfirmasi langsung oleh harli saat dikontak media. “infonya (begitu),” katanya saat dihubungi dikutip dari kompas.com.

ia juga menyebut sedang dalam perjalanan menuju medan karena harus melayat staf kejaksaan yang meninggal dunia.

posisi kapuspenkum yang kosong kini diisi oleh anang supriatna, yang sebelumnya menjabat wakil kepala kejaksaan tinggi sulawesi tenggara.

sementara itu, mutasi besar ini juga menyentuh posisi strategis lainnya. undang mugopal, eks kajati kalimantan tengah, kini menjabat sekretaris jaksa agung bidang tindak pidana umum (jampidum).

sedangkan rini hartatie, mantan wakil kajati riau, kini memimpin pusat pendidikan dan pelatihan teknis fungsional kejagung.

jaksa agung st burhanuddin menjelaskan bahwa rotasi ini adalah bagian dari strategi pembaruan organisasi dan konsolidasi institusional dalam tubuh adhyaksa.

“(juga) memperkuat penegakan hukum yang humanis dan akuntabel, sesuai visi kejagung 2025-2029,” kata st burhanuddin dalam keterangan tertulisnya yang dikutip dari disway.id.

dengan sederet perubahan strategis ini, kejagung tampaknya sedang bersiap menyambut tantangan hukum yang semakin kompleks ke depan, termasuk upaya membersihkan institusi dari praktik-praktik korupsi yang mengakar.

rotasi ini juga menunjukkan bahwa kejaksaan agung tidak segan untuk mengganti bahkan mempromosikan para jaksa yang terbukti bekerja dengan dedikasi dan integritas tinggi.

mutasi kali ini tak hanya mengguncang internal kejagung, tapi juga menyita perhatian publik luas yang berharap sistem hukum indonesia semakin bersih, berani, dan bertanggung jawab.

kini publik menantikan, apakah rotasi ini akan memperkuat langkah-langkah tegas kejagung dalam membongkar kasus korupsi besar, atau justru menjadi momen penataan ulang strategi lembaga adhyaksa demi reformasi hukum yang lebih substansial.

Tag
Share