Viral! Warga Rusak Rumah Doa Umat Kristen di Padang, 2 Orang Anak Terluka

Viral perusakan rumah doa Kristen di Padang saat ibadah, dua anak terluka/kolase Bacakoran.co--Instagram @permadiaktivis2
BACAKORAN.CO - Insiden perusakan rumah doa umat Kristen di Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, menghebohkan publik setelah video kejadian tersebut viral di media sosial pada Minggu (27/7/2025).
Kejadian ini tak hanya memicu kemarahan netizen, tetapi juga memunculkan berbagai spekulasi tentang penyebab konflik yang berujung pada dugaan aksi intoleransi.
Kronologi Kejadian Ibadah Minggu Berujung Ricuh
Sekitar pukul 16.00 WIB, umat Kristen sedang menggelar ibadah Minggu di rumah doa yang juga berfungsi sebagai tempat pembelajaran agama Kristen bagi anak-anak.
BACA JUGA:Viral Ratusan Warga Gerebek Rumah yang Dijadikan Gereja di Sukabumi, Ini Faktanya!
Rumah doa ini berdiri di tengah keterbatasan fasilitas pendidikan agama Kristen di sekolah-sekolah negeri sekitar.
Saat kegiatan sedang berlangsung, sekelompok warga mendatangi lokasi sambil meneriakkan kata “bubarkan” dan membawa senjata tajam, batu, serta kayu.
Serangan tersebut menyebabkan kerusakan pada bangunan rumah doa, termasuk pecahnya kaca jendela dan rusaknya perabotan.
Dalam video yang dibagikan akun @permadiaktivis2 melalui story Instagram, terlihat suasana mencekam ketika puluhan anak menangis histeris dan berlarian menyelamatkan diri.
BACA JUGA:Anggota OPM Tembak Mati 2 Pekerja Bangunan Gereja di Jayawijaya, Korban Diduga Intel
Korban Anak
Dilaporkan dua anak berusia 9 dan 11 tahun mengalami luka ringan, diduga akibat pukulan dari massa yang menyerang.
Informasi ini memicu gelombang kemarahan dari netizen, yang menilai kejadian tersebut sebagai bentuk kristenphobia dan intoleransi.
Banyak dari mereka menyayangkan lambannya aparat kepolisian merespons peristiwa yang menimpa anak-anak dan jemaat yang tidak bersenjata.