Dalam video yang beredar, Bahlil mengungkapkan kunjungannya secara langsung hadir di tengah masyarakat yang kesusahan akan hadirnya gas LPG 3kg.
Pemantuan blusukan ini dilakukan Bahlil di kelurahan Cibodasari, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang pada Selasa 4 Februari Siang.
Dalam keterangannya Bahlil mengungkapkan bahwa pemerintah memang seharusnya mendengar langsung dari rakat.
"pemerintah kan harus mendengar langsung dari rakyat" ujarnya pada awak media.
"saya kenapa turun langsung, supaya kita bisa mendengar, ini kan masukan bagus untuk kita melakukan pemetaan, jadi gapapa." lanjut Bahlil.
Bahkan Bahili mengkonfirmasi memang adanya penyalah gunaan terbaik gas bersubsidi.
"Kita harus fair untuk memperbaiki, tapi juga diakui kan bahwa ada yang menyalah gunakan subsidi yang harus kita perbaiki" ungkap Bahlil.
BACA JUGA:Skema Baru Subsidi BBM Hampir Final, Segera Diberlakukan? Begini Penjelasan Menteri Bahlil!
BACA JUGA:Tangguhkan Kelulusan Bahlil, UI Juga Setop Penerimaan Mahasiswa Doktor SKSG, Simak Penjelasannya!
Berikut keterangan Bahlil yang akui kesalahan atas kerusuhan gas LPG 3kg, berikut selengkapnya.
Kabarnya, Bahlil mengakui kesalahannya setelah dipanggil oleh Presiden Prabowo Subianto ke Istana Negara.
Pemanggilan ini dilakukan di tengah kelangkaan gas LPG 3 kg yang menyebabkan keresahan di masyarakat.
"Jadi nggak usah dipersalahkan siapa-siapa, jadi kesalahan kami, kalau itu ada salah. Kalau itu ada kelebihan, itu ada kebenaran pemerintah," ujar Bahlil.