
BACAKORAN.CO - Bahlil Lahadalia Menteri ESDM mendapat protes keras dari warga saat meninjau Pangkalan Gas LPG 3 kg di Kota Tangerang.
Salah satu warga bernama Effendi meluapkan emosinya karena merasa kebijakan pemerintah semakin menyulitkan rakyat kecil.
"Logikanya dipake dong, Pak! Anak kami lapar, butuh makan, butuh kehidupan," ujar Effendi dengan nada emosional.
Effendi menilai kebijakan larangan pengecer menjual LPG 3 kg yang diterapkan sejak 1 Februari 2025 telah menyebabkan kekacauan di lapangan.
Bahlil yang didampingi oleh Wali Kota Tangerang terpilih, Sachrudin, berusaha menenangkan Effendi dan warga lainnya.
BACA JUGA:Tangguhkan Kelulusan Bahlil, UI Juga Setop Penerimaan Mahasiswa Doktor SKSG, Simak Penjelasannya!
Dari kabar terbaru, Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan agar pengecer dapat kembali menjual LPG 3 kg sambil proses penataan ulang dilakukan.
Pemerintah berharap dengan langkah-langkah ini, distribusi gas LPG 3 kg akan kembali normal dan masyarakat tidak perlu lagi mengantre panjang untuk mendapatkan gas melon tersebut.
Melihat momen Effendi protes, netizen menangkap keresahan dan kegeraman Effendi terhadap kebijakan yang Bahlil buat.
Effendi terlihat memegang tabung gas LPG 3kg seakan mau melempar, tapi tampak dengan penuh kuasa dan kendali menahan agar melempar tabung gas melon tersebut.
Berikut momen Bahlil pantau langsung warga yang antri gas LPG 3kg ke lapangan di Kecamatan Cibodas dibawah ini.
BACA JUGA:Bahlil Dikecam! Kebijakan Gas LPG 3Kg Bikin Rakyat Harus Antri Tanpa Mekanisme Jelas
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan blusukan ala-ala Jokowi untuk melakukan pemantauan keadaan gas LPG 3kg.