Pesawat Water Bombing Dikerahkan Demi Cegah Meluasnya Kebakaran di Los Angeles

Sebanyak 166.000 penduduk lainnya juga telah diperingatkan bahwa mereka mungkin harus mengungsi.

BACA JUGA:Mengerikan! Tornado Api Melanda Los Angeles, Penyebab Kebakaran Kian Meluas dan Tak Terkendali

Sebelumnya, Kebakaran hutan yang sangat hebat di Los Angeles membuat peringatan suasana, kualitas udara dan masalah kesehatan.

Dilansir dari Reuters, seorang juru masak, Dulce Perez ungkap jika mengalami kesulitan bernafas akibat dari kabur asap yang ada di atas kepala yang jaraknya sekitar 2 mil (3,2km), dan posisinya jauh dari salah satu titik kebakaran yang terjadi di Los Angeles.

Walaupun begitu bisnis masih berjalan dan orang-orang tetap berada di dalam ruangan untuk menghindari kabur asap yang menyelimuti kota.

"Kami hanya mencoba untuk tetap berada di dalam ruangan," ungkap mengutip Reuters, Sabtu (11/1/2025).

BACA JUGA:Miris! Netizen Sebut Amerika Tak Mampu Atasi Kebakaran Los Angles, Tapi Bisa Kirim Miliaran Pajak ke Israel

BACA JUGA:Banjir Hujatan! Duta Besar Israel Berikan Bantuan Terhadap Korban Kebakaran Hutan Los Angeles, Ini Alsannya

Pejabat setempat juga mengeluarkan peringatan tentang kualitas udara yang ada disana, memerintahkan sekolah untuk libur dan ahli ungkap tentang bahaya dan fatal dari asap kebakaran tersebut.

Kondisi udara disana membaik pada hari Jumat tapi peringatan tentang kualitas udara masih berlaku sampai malam hari dan materi partikulat yang berbahaya masih sekitar empat kali lipat dari pedoman Organisasi Kesehatan Dunia.

Sebelumnya kebakaran Los Angeles menjadi tragedi yang menelan kerugian sangat besar dalam sejarah Amerika Serikat (AS) dan paling merugikan.

Api berkobar melahap area luas yang ada di Los Angeles Country dan merupakan perumahan elit pengusaha dan artis-artis Hollywood.

Manajer Humas perusahaan media AccuWeather, Bill Wadell, mengatakan perkiraan awal kerugian akibat kebakaran di dan sekitar Los Angeles yakni 135 miliar hingga 150 miliar dolar AS (Rp2.188 triliun hingga Rp2.431 triliun).

"AccuWeather meningkatkan perkiraan awal untuk total kerusakan dan kerugian ekonomi akibat kebakaran hutan California Selatan menjadi 135 miliar hingga 150 miliar dolar," kata, Wadell di media sosial X, seperti dikutip Bacakoran.co dari iNews, Jum'at (10/1/2025).

BACA JUGA:Ngeri! Angin Memperparah Kebakaran Los Angeles, 180.000 Warga Mengungsi dan Korban Tewas Bertambah

BACA JUGA:Heboh, Kejati OTT Dikabarkan OTT Kadis di Pemprov Sumsel, Ini Inisial Identitasnya!