Polisi Ungkap Diplomat Arya Daru Meninggal Bunuh Diri Tanpa Unsur Kriminal, Keluarga Masih Tak Percaya
Polisi sebut diplomat Arya Daru bunuh diri tanpa unsur kriminal, tapi netizen dan keluarga pertanyakan kejanggalan/Kolase Bacakoran.co--Instagram @ddaru_chee dan @fakta.indo
BACAKORAN.CO - Tragedi meninggalnya diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (39), pada 8 Juli 2025 di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, resmi disimpulkan sebagai kasus bunuh diri.
Meski demikian, publik masih dipenuhi tanda tanya besar.
Berbagai komentar di media sosial menunjukkan bahwa masyarakat belum sepenuhnya percaya atas kesimpulan penyidikan, dan mempertanyakan sejumlah kejanggalan.
Hasil Penyelidikan Polisi
Polda Metro Jaya melalui konferensi pers yang digelar Selasa (29/7/2025) menyatakan bahwa kematian Arya tidak melibatkan orang lain.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, menjelaskan bahwa penyelidikan dilakukan secara komprehensif berdasarkan:
BACA JUGA:Terungkap! 6 Fakta Baru Penyebab Kematian Arya Daru Pangayunan, Hasil Autopsi Segera Dirilis..
- Keterangan 24 saksi
- Analisis digital forensik
- Barang bukti di TKP
Polisi menemukan tubuh Arya dengan kepala dan wajah dililit lakban, namun memastikan bahwa tangan tidak terikat, pintu kamar terkunci dari dalam, dan tidak ada kerusakan pada plafon.
Gerbang indekos menggunakan akses elektronik, menyulitkan kemungkinan adanya pihak eksternal yang masuk.
Barang bukti yang disita meliputi laptop, ponsel, DVR CCTV, kartu akses, pakaian, buku, dan barang pribadi lainnya seperti kondom dan pelumas.
Email Lama dan Bukti Indikasi Depresi
BACA JUGA:Kasus Kematian Arya Daru: DPR Desak Transparansi, Polisi Selidiki Kejanggalan di Rooftop!
BACA JUGA:Terungkap Isi Tas Arya Daru yang Ditinggalkan di Rooftop Gedung Kemlu, Tenyata Ini!
Polisi juga mengungkap bahwa Arya pernah mengirim email ke lembaga bantuan psikologis pada dua periode
- 20 Juni – 20 Juli 2013
- 24 September – 5 Oktober 2021
Email tersebut menunjukkan keinginan bunuh diri yang kuat akibat tekanan emosional.